Mohon tunggu...
muhammad arif zulmi
muhammad arif zulmi Mohon Tunggu... -

hallo nama saya arif dan saya berumur 18 tahun dan saya sekarang sedang berkuliah di UNJ pendidikan matematika.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanaman Olimpisme untuk Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kondusif

9 November 2013   19:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:23 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan otonomi pendidikan diharapkan sekolah akan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tepat dengan tuntutan lingkungan eksternal

Upaya menguragi Gap hasil pendidikan dengan tuntutan lingkungan eksternal

Mensinkronkan arah pendidikan sesuai kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan lingkungan eksternal melalui :

1. Pembekalan kepada siswa kompetensi SDM yang relevan (hard sklill + soft skill)

2. Penyiapan mental siswa menghadapi lingkungan kompetisi yang keras dengan perubahan yang makin cepat

3. Pengembangan daya kreatif dan inovatif siswa agar mampu menyikapi situasi & sumberdaya yang makin terbatas

4. Pembiasaan diri dalam lingkungan global dan multi budaya (keterbukaan, interaksi andragogi)

Upaya lain dalam mengurangi Gap :

· INTELLECTUAL DEVELOPMENT

· EMOTIONAL DEVELOPMENT

· ADVERSITY DEVELOPMENT

Olahraga sebagai ”Sekolah untuk kehidupan”

Olahraga yang dilakukan melalui perancangan dan palaksanaan yang benar merupakan sekolah yang baik bagi kehidupan masa sekarang dan masa depan, oleh karena itu olahraga yang dimulai sejak anak-anak berada di sekolah dasar yang dikenal dengan istilah mata palajaran pendidikan jasmani haruslah mendapat perhatian dan ditunjang dengan segala aspek yang diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun