Dengan otonomi pendidikan diharapkan sekolah akan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tepat dengan tuntutan lingkungan eksternal
Upaya menguragi Gap hasil pendidikan dengan tuntutan lingkungan eksternal
Mensinkronkan arah pendidikan sesuai kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan lingkungan eksternal melalui :
1. Pembekalan kepada siswa kompetensi SDM yang relevan (hard sklill + soft skill)
2. Penyiapan mental siswa menghadapi lingkungan kompetisi yang keras dengan perubahan yang makin cepat
3. Pengembangan daya kreatif dan inovatif siswa agar mampu menyikapi situasi & sumberdaya yang makin terbatas
4. Pembiasaan diri dalam lingkungan global dan multi budaya (keterbukaan, interaksi andragogi)
Upaya lain dalam mengurangi Gap :
· INTELLECTUAL DEVELOPMENT
· EMOTIONAL DEVELOPMENT
· ADVERSITY DEVELOPMENT
Olahraga sebagai ”Sekolah untuk kehidupan”
Olahraga yang dilakukan melalui perancangan dan palaksanaan yang benar merupakan sekolah yang baik bagi kehidupan masa sekarang dan masa depan, oleh karena itu olahraga yang dimulai sejak anak-anak berada di sekolah dasar yang dikenal dengan istilah mata palajaran pendidikan jasmani haruslah mendapat perhatian dan ditunjang dengan segala aspek yang diperlukan.