Mohon tunggu...
Arif Wahyu Setiyadi
Arif Wahyu Setiyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi 24/23107030031

Izin memperkenalkan diri, saya Arif Wahyu Setiyadi, orang ngapak asli dari Purbalingga yang masih belajar dan perlu bimbingan. Arif ini hobi bermain games on line untuk menghibur diri, juga hobi traveling, solo riding dengan motor kesayangan nya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bunker Kaliadem: Saksi Bisu Tragedi Letusan Merapi yang Mengenaskan

16 Juni 2024   19:57 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Bunker Kaliadem juga menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan perencanaan yang matang dalam menghadapi bencana alam. Tragedi yang menimpa Sudarwanto dan Riyadi menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan sistem peringatan dini serta memperbaiki infrastruktur perlindungan yang lebih baik dan aman.

Bunker Kaliadem di lereng Gunung Merapi adalah simbol dari usaha manusia untuk melindungi diri dari kekuatan alam yang luar biasa. Namun, tragedi yang terjadi pada tahun 2006 menunjukkan bahwa usaha tersebut harus disertai dengan pemahaman yang mendalam mengenai bahaya yang dihadapi dan teknologi yang memadai. Saat ini, bunker Kaliadem menjadi tempat untuk mengenang dan belajar dari masa lalu, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun