Mohon tunggu...
Arif Wahyu Setiyadi
Arif Wahyu Setiyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi 24/23107030031

Izin memperkenalkan diri, saya Arif Wahyu Setiyadi, orang ngapak asli dari Purbalingga yang masih belajar dan perlu bimbingan. Arif ini hobi bermain games on line untuk menghibur diri, juga hobi traveling, solo riding dengan motor kesayangan nya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Balada Anak Rantau: Antara Masa Depan dan Rindu Kampung Halaman

1 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   21:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkomunikasi secara teratur dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman

Meskipun hal ini sering dinilai kurang efektif. Namun komunikasi yang dilakukan secara rutin, akan dapat membantu mengurangi perasaan rindu yang kerap dirasakan oleh anak rantau. Selain itu, menghubungi keluarga juga dapat mengurangi perasaan kesepian serta memberikan rasa nyaman yang mungkin tidak didapatkan oleh anak rantau di tempat perantauannya.

Mengikuti kegiatan positif dan komunitas baru

Bergabung dan mengikuti komunitas yang memiliki minat serta kegemaran yang sama, akan membantu anak rantau untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Selain itu, terlibat dengan kegiatan positif juga akan membentuk hubungan baru dan mengurangi perasaan asing yang dirasakan pada daerah rantau serta menciptakan dukungan emosional yang akan mengurangi kerinduan pada kampung halaman.

Fokus pada tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai Dengan membuat skala prioritas pada tujuan yang ingin dicapai, tentunya akan membantu anak rantau untuk menjadi lebih termotivasi dan terarah. Sehingga akan lebih bekerja keras untuk mencapainya dan fokus pada masa depan.

Mencari teman sesama anak rantau

Biasanya para anak rantau akan memiliki kedekatan emosional yang serupa. Sehingga saat berbagi pengalaman dan cerita yang dirasa sama, dukungan serta perasaan moral yang diberikan pun akan dapat memberikan perasaan lega serta memperkuat semangat untuk tetap berorientasi pada masa depan karena perasaan senasib seperjuangan yang dimiliki.

Melalui penerapan langkah-langkah ini, perasaan kerinduan yang dirasakan oleh anak rantau akan dapat teratasi dan tetap dapat berfokus pada masa depan yang ingin mereka raih. Sehingga dilema antara kampung halaman dan masa depan pun dapat dihilangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun