Mohon tunggu...
Arif Voyager
Arif Voyager Mohon Tunggu... Alumni SMAN 37 -

hobi nulis dan surfing in the internet

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Sukses Melakukan Strategi Marketing

9 Maret 2016   16:50 Diperbarui: 9 Maret 2016   17:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Integrasi digital
Media sosial dan konten sangat memiliki dampak pada hasil pencarian. Google menciptakan Google+ dengan beberapa alasan termasuk menangkap sinyal sosial. Untuk itu, pastikan setiap pendekatan yang dilakukan memungkinkan kita mengikat netizen secara bersama-sama untuk mencapai efektivitas yang maksimum.

4. Berkelanjutan
Marketer perlu menyadari bahwa tren kuat yang sedang marak disebut continuous marketing. Ini bukan berarti kita tidak boleh menjalankan promosi. Kenyataannya adalah apa yang ditemukan secara online (update jejaring sosial, Twitter stream, dan dalam penelusuran Google) membutuhkan aktivitas SEO yang konstan dan penciptaan konten, publishing serta marketing.

5. Personalisasi
Pendekatan marketing “Satu ukuran cocok untuk semua” yang biasanya terjadi di televisi dan media tradisional menjadi kurang efektif karena kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana munculnya personalized marketing di situs e-commerce, website, dan email yang menyesuaikan iklan dan user interface untuk kepentingan yang relevan dari konsumen. Ketika mengunjungi toko online sekali dan kemudian datang lagi, website tahu siapa kita. Email berikutnya yang datang juga telah dipersonalisasi dengan produk yang kita kunjungi saat berbelanja online. Web menangkap kebiasaan kita seperti membaca data, menerapkan intelegensi dan menyajikan informasi yang relevan untuk kita. Tren ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “Big data” untuk meningkatkan efektivitas marketing.

6. Visual 
Kita pertama kali melihat lanskap visual marketing ketika YouTube hadir beberapa tahun yang lalu. Sejak saat itu, visual marketing terus bermunculan dengan munculnya Pinterest, Instagram, dan bahkan Slideshare. Dalam enam bulan terakhir ini, visual marketing telah berada ditingkat yang baru. Seperti video 6 detik dari Vine, dan sekarang aplikasi baru video Instagram yang berdurasi 15 detik menjadi rebutan marketer untuk menerapkan dan memanfatkan tren ini.
Suatu konsep akan bekerja secara berkesinambungan jika mekanisme di dalamnya tepat. Segala aspek pun perlu diperhatikan terutama paradigma yang sedang bekembang saat ini. Bahkan pola pikir dan mindset bagi si perusahaan pun harus diperbaharui setiap saat demi menang dalam persaingan pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun