Di masa modern ini, penggunaan emas dalam bidang medis juga semakin maju. Peralatan diagnostic dan bedah non-invasif dengan laser mengandalkan emas sebagai salah satu komponen utama untuk memfokuskan cahaya. Selain itu diagnosis, emas, yang memiliki sifat tidak beracun, tidak berkarat, dan ramah terhadap tubuh manusia, juga digunakan untuk mencegah meluasnya kanker prostat melalui injeksi butir-butir mikroskopik emas (Kiroyan,2008)
Selain dimanfaatkan dalam kemajuan bidang medis, emas juga digunakan dalam teknologi eletronik. Emas, yang dibentuk sedemikian rupa sehingga leih tipis dari rambut manusia, digunakan sebagai penghubung semikonduktor dan printed circuit board (PCB) untuk menjadi 'otak'komputer. Komponen-komponen kecil pada televisi dan telepon pun mengandung emas karena sifat emas yang dapat menghantarkan arus listrik dan tidak berkarat. Selain itu,emas juga dapat digunakan sebagai pelindung compact disk (CD) berkualitas tinggi agar tahan lama (Kiroyan, 2008).
Referensi:
Arif,Irwandy. (2020). Emas Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kirkemo,Harold. William L.Newman and Roger P.Ashley. (1998). Gold. Washington,D.C. :USGS Government Printing Office
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H