Mohon tunggu...
Arif Uopdana
Arif Uopdana Mohon Tunggu... Lainnya - uopdana 1993

Fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Emas

12 Juni 2021   17:15 Diperbarui: 12 Juni 2021   19:48 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa modern ini, penggunaan emas dalam bidang medis juga semakin maju. Peralatan diagnostic dan bedah non-invasif dengan laser mengandalkan emas sebagai salah satu komponen utama untuk memfokuskan cahaya. Selain itu diagnosis, emas, yang memiliki sifat tidak beracun, tidak berkarat, dan ramah terhadap tubuh manusia, juga digunakan untuk mencegah meluasnya kanker prostat melalui injeksi butir-butir mikroskopik emas (Kiroyan,2008)

Selain dimanfaatkan dalam kemajuan bidang medis, emas juga digunakan dalam teknologi eletronik. Emas, yang dibentuk sedemikian rupa sehingga leih tipis dari rambut manusia, digunakan sebagai penghubung semikonduktor dan printed circuit board (PCB) untuk menjadi 'otak'komputer. Komponen-komponen kecil pada televisi dan telepon pun mengandung emas karena sifat emas yang dapat menghantarkan arus listrik dan tidak berkarat. Selain itu,emas juga dapat digunakan sebagai pelindung compact disk (CD) berkualitas tinggi agar tahan lama (Kiroyan, 2008).

Referensi:
Arif,Irwandy. (2020). Emas Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kirkemo,Harold. William L.Newman and Roger P.Ashley. (1998). Gold. Washington,D.C. :USGS Government Printing Office

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun