Mohon tunggu...
Moh. Ariful Rizani
Moh. Ariful Rizani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Bagi Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024 Prodi Matematika Universitas Islam Sultan Agung Semarang

beserta kesulitan, ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Berdiferensiasi: Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa

5 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dan TARL bisa dilakukan dengan memodifikasi metode, materi, atau tugas, sehingga semua siswa (baik yang cepat menangkap pelajaran maupun yang butuh lebih banyak waktu) bisa belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Tujuannya, setiap siswa tetap merasa tertantang, termotivasi, dan bisa berkembang sesuai kemampuan masing-masing tanpa merasa tertinggal atau terbebani.

Dalam prakteknya, pertama guru melakukan asesmen sederhana untuk mengetahui kemampuan dasar siswa, seperti menghitung dan penjumlahan. Hasilnya, ada siswa yang sudah mahir mengerjakan soal perkalian, tapi ada juga yang masih kesulitan menjumlahkan angka besar. Untuk mengatasi ini, guru membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan kemampuan mereka. Siswa yang masih kesulitan dengan dasar diberikan soal penjumlahan dan alat bantu seperti blok hitung, sementara siswa yang sudah lebih mahir diberikan tantangan perkalian atau soal cerita. Meski tugasnya berbeda, semua siswa belajar dengan cara yang sesuai dengan level mereka. Dengan cara ini, guru menerapkan TARL untuk memastikan siswa belajar di level yang tepat, sekaligus melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan memberikan tugas dan alat bantu yang sesuai kebutuhan masing-masing. Hasilnya, semua siswa merasa tertantang tapi tetap bisa mengikuti pelajaran tanpa ada yang tertinggal.

Tantangan dan Solusi

Tantangan: saat menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi dan TARL, guru sering merasa kewalahan karena harus mempersiapkan materi yang berbeda untuk setiap kelompok siswa. Selain itu, ada kendala waktu di mana guru harus memastikan semua siswa mendapat perhatian yang cukup, sementara mereka berada pada level pemahaman yang beragam.

Solusi: salah satu cara mengatasi ini adalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis kelompok kecil. Guru bisa membagi siswa berdasarkan level mereka, lalu memberikan aktivitas mandiri untuk beberapa kelompok, sementara kelompok lain mendapat bimbingan lebih intensif. Misalnya, ketika kelompok A bekerja dengan lembar kerja yang sudah disiapkan, guru bisa memberikan instruksi langsung kepada kelompok B yang memerlukan lebih banyak bantuan. Selain itu, guru bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran yang adaptif, yang bisa menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa secara otomatis, sehingga beban persiapan bisa lebih ringan.

Kesimpulan

Pembelajaran Berdiferensiasi dan TARL sama-sama bertujuan memastikan setiap siswa belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan menyesuaikan metode dan materi, guru bisa membantu siswa berkembang tanpa ada yang tertinggal. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, pendekatan ini membuat pembelajaran lebih efektif dan relevan bagi semua siswa, sehingga mereka bisa berkembang dengan lebih baik


Mata kuliah             : Pembelajaran Diferensiasi

Dosen Pengampu : Nila Ubaidah, S. Pd., M. Pd. 

PPG Bagi Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024

Prodi Matematika Universitas Islam Sultan Agung Semarang


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun