Tulisan ini sebenarnya hanya untuk Anda yang merasa penasaran saja. Sebenarnya lebah jenis apa sih yang bentuknya paling kecil? Tidak banyak orang yang penasaran. Tapi ini tetap penting saya tulis untuk melengkapi referensi blog yang khusus membahas tentang lebah dan madu ini.
Sebelumnya saya sudah menulis jenis-jenis lebah madu di dunia. Jika Anda belum membacanya, sebaiknya sebelum Anda membaca artikel tentang "jenis lebah madu paling kecil" ini baik kiranya Anda membaca tulisan itu terlebih daulu supaya lengkap.
Baca juga: Jenis-Jenis Lebah Madu >> (menyusul)
Fokus Pada Lebah Madu Apis andreniformis
Semula, Apis andreniformis dianggap sama dengan Apis florea (Trigona). Kedua species ini dianggap sebagai satu species. Tetapi kemudian dapat dibuktikan bahwa Apis andreniformis secara reproduksi terpisah dari Apis florea. Berbeda berdasarkan waktu penerbangan lebah jantan serta anatomi alat kelamin lebah jantan (endophallus).
Menurut beberapa study yang ada, Apis andreniformis hanya tersebar di bagian barat garis Wallace pada ketinggian antara 0-500 m. di atas permukaan laut. Daerah tersebut termasuk Indonesia.
Ukuran Lebah Madu Apis andreniformis
Apis andreniformis merupakan species yang ukuran tubuhnya paling kecil, lebih kecil dari Apis florea. Sarang kedua species lebah madu ini dapat ditemukan di tempat terbuka, biasanya menggantung di ranting atau dahan semak-semak atau pohon yang kecil serta terlindung daun-daunan.
Ketinggian sarang dari atas tanah hanya sekitar 5 m. Sarang lebah ini hanya terdiri dari satu sisiran dengan luas sekitar 150-250 cm2 untuk A. andreniformis dan 200-500 cm2 Apis florea.
Lebah madu jenis ini biasanya membuat sarang tunggal pada semak -- semak atau pun ranting pohon. Produktivitas lebah ini tergolong rendah & kurang begitu ekonomis dilihat dari produksi madunya. Sebab itulah mungkin lebah madu jenis ini tidak dibudidayakan.
Perbedaan Lebah Madu Apis andreniformis dan Apis florea
Secara morfologis kedua species ini dapat dibedakan berdasarkan warna abdomen lebah pekerja. Dua ruas pertama dan sebagian ruas ketiga abdomen Apis florea biasanya berwarna merah kecoklatan, sedangkan pada Apis andreniformis abdomennya berwarna hitam dengan garis putih.
Masih dari segi morfologis, kaki belakang lebah jantan dari kedua species ini mempunyai cuping (lobe). Akan tetapi pada Apis florea cuping ini lebih panjang dari pada lekukan pada Apis andreniformis. Pada Apis florea panjangnya lebih dari setengah kaki belakang. Sedangkan pada Apis andreniformis kurang dari setengah panjang kaki belakang.
Demikianlah artikel tentang lebah madu Apis andreniformis, semoga bermanfaat. Tentu saja tulisan ini masih sangat miskin dan terbatas. Apabila Anda punya pengetahun atau pertanyaan terkait tema ini, sangat baik jika Anda turut menuliskannya via komentar. Dari kolom komentar itu kita bisa jalin komukiasi dan mungkin saja diskusi seputar tema tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H