Mohon tunggu...
Edy Arif Tirtana
Edy Arif Tirtana Mohon Tunggu... Tukang Tanam -

Berminat dalam dunia anak, kesehatan dan pengembangan diri [WhatsApp: 081326177992]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jenis Lebah Madu Paling Kecil, Apis andreniformis

19 September 2018   16:58 Diperbarui: 19 September 2018   17:51 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini sebenarnya hanya untuk Anda yang merasa penasaran saja. Sebenarnya lebah jenis apa sih yang bentuknya paling kecil? Tidak banyak orang yang penasaran. Tapi ini tetap penting saya tulis untuk melengkapi referensi blog yang khusus membahas tentang lebah dan madu ini.

Sebelumnya saya sudah menulis jenis-jenis lebah madu di dunia. Jika Anda belum membacanya, sebaiknya sebelum Anda membaca artikel tentang "jenis lebah madu paling kecil" ini baik kiranya Anda membaca tulisan itu terlebih daulu supaya lengkap.

Baca juga: Jenis-Jenis Lebah Madu >> (menyusul)

Fokus Pada Lebah Madu Apis andreniformis

Semula, Apis andreniformis dianggap sama dengan Apis florea (Trigona). Kedua species ini dianggap sebagai satu species. Tetapi kemudian dapat dibuktikan bahwa Apis andreniformis secara reproduksi terpisah dari Apis florea. Berbeda berdasarkan waktu penerbangan lebah jantan serta anatomi alat kelamin lebah jantan (endophallus).

Menurut beberapa study yang ada, Apis andreniformis hanya tersebar di bagian barat garis Wallace pada ketinggian antara 0-500 m. di atas permukaan laut. Daerah tersebut termasuk Indonesia.

Ukuran Lebah Madu Apis andreniformis

Apis andreniformis merupakan species yang ukuran tubuhnya paling kecil, lebih kecil dari Apis florea. Sarang kedua species lebah madu ini dapat ditemukan di tempat terbuka, biasanya menggantung di ranting atau dahan semak-semak atau pohon yang kecil serta terlindung daun-daunan.

Ketinggian sarang dari atas tanah hanya sekitar 5 m. Sarang lebah ini hanya terdiri dari satu sisiran dengan luas sekitar 150-250 cm2 untuk A. andreniformis dan 200-500 cm2 Apis florea.

Lebah madu jenis ini biasanya membuat sarang tunggal pada semak -- semak atau pun ranting pohon. Produktivitas lebah ini tergolong rendah & kurang begitu ekonomis dilihat dari produksi madunya. Sebab itulah mungkin lebah madu jenis ini tidak dibudidayakan.

Perbedaan Lebah Madu Apis andreniformis dan Apis florea

Secara morfologis kedua species ini dapat dibedakan berdasarkan warna abdomen lebah pekerja. Dua ruas pertama dan sebagian ruas ketiga abdomen Apis florea biasanya berwarna merah kecoklatan, sedangkan pada Apis andreniformis abdomennya berwarna hitam dengan garis putih.

Masih dari segi morfologis, kaki belakang lebah jantan dari kedua species ini mempunyai cuping (lobe). Akan tetapi pada Apis florea cuping ini lebih panjang dari pada lekukan pada Apis andreniformis. Pada Apis florea panjangnya lebih dari setengah kaki belakang. Sedangkan pada Apis andreniformis kurang dari setengah panjang kaki belakang.

Demikianlah artikel tentang lebah madu Apis andreniformis, semoga bermanfaat. Tentu saja tulisan ini masih sangat miskin dan terbatas. Apabila Anda punya pengetahun atau pertanyaan terkait tema ini, sangat baik jika Anda turut menuliskannya via komentar. Dari kolom komentar itu kita bisa jalin komukiasi dan mungkin saja diskusi seputar tema tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun