Mohon tunggu...
AyahArifTe
AyahArifTe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Ayah

Penulis dan mantan wartawan serta seorang ayah yang ingin bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lae Ginting is Back, Indonesia ke Semifinal

13 Mei 2022   08:26 Diperbarui: 13 Mei 2022   09:25 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: ANTARA/Risyal Hidayat

... berpasangan dengan Ahsan, Kevin sepertinya menjadi lebih baik. Bahkan gaya pukulan petirnya di depan net sempat terjadi empat hingga lima kali.

Dan benar saja, pasangan baru ini meraih kemenangan straight set (2 set langsung) pasangan Cina dengan skor 21-17 dan 21-16 dalam waktu hanya 38 menit. Ini cukup bikin kaget sih. Karena pasangan Cina pada tiga pertandingan di babak penyisihan grup sebelumnya selalu menang. 

Sementara pasangan Ahsan dan Kevin pun masih beberapa kali belum terlalu tune-in. Beberap kali mereka terlihat masih ada salah pengertian. Wajah sih. Namun, berpasangan dengan Ahsan, Kevin sepertinya menjadi lebih baik. Bahkan gaya pukulan petirnya di depan net sempat terjadi empat hingga lima kali. 

Skor untuk Indonesia pun menjadi 2 - 0 atas tim Thomas Cup Cina. 

Foto: ANTARA/Risyal Hidayat
Foto: ANTARA/Risyal Hidayat

Partai ketiga, partai penentu kemenangan Indonesia dilakoni oleh Jonathan "Jojo" Christie. Tidak ada yang terlalu istimewa dalam permainan ini. Jojo terlihat lebih percaya diri. Karena memang peringkatnya jauh di atas lawannya, Li Shi Feng. Dari segi pengalaman Jojo tentu masih menang di atas kertas ketimbang remaja asal Tiongkok yang masih berusia 20 tahun itu. 

Namun, Shi Feng sepertinya tidak begitu saja melepaskan angka kemenangan ke Jojo. Meski di babak pertama ia kalah dengan skor 21-12, namun di set kedua, ia memberikan perlawanan cukup tangguh. Dan akhirnya ia harus menyerah di angka 18 atas Jojo. Indonesia pun melangkah ke semifinal secara meyakinkan atas Cina dengan skor 3 - 0.

Kemenangan ini cukup memberi harapan besar karena pemain-pemain Cina bukanlah pemain kaleng-kaleng. Mereka juga mengalami kekalahan ketika menghadapi tim Denmark (untuk pertama kali setelah 24 tahun) di babak penyisihan grup yang amat melelahkan selama enam jam! 

Di babak semifinal tim Merah Putih akan menghadapi tim Negara Dewa Matahari alias Jepang yang menang atas  Taiwan dengan skor 3-2. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun