Mohon tunggu...
Arif Yudistira
Arif Yudistira Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka Ngopi, dan jalan-jalan heppy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Kalau Pramuka Dibubarkan?

21 Mei 2024   14:42 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:51 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pramuka.network 

Susur sungai, kegiatan kemah sejatinya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Para pengelola Pramuka yang buta sejarah, lemah akal justru mendidik dengan hal aneh-aneh. Memakan hidup-hidup hewan atau tumbuhan tanpa dimasak, minum air apa saja sembarangan yang ada di hutan, atau bahkan melakukan hukuman fisik kepada anggota Pramuka yang menolak perintah.

Kekurangpahaman dan salah tafsir gerakan Pramuka justru semakin mengukuhkan bahwa Pramuka memang tidak wajib dan harus menjadi ekstra kurikuler pilihan. Untuk apa ikut kegiatan Pramuka yang mestinya santai, menyenangkan, penuh keakraban, cinta lingkungan justru mendidik kita menjadi manusia pendendam, penuh amarah, dan berakhir menjadi mayat saat usai diklat kepramukaan?. Bila itu yang terjadi, rasanya Pramuka memang cukup menjadi ekstrakurikuler pilihan saja. Toh dengan dijadikan ekstrakurikuler pilihan, Pramuka mestinya semakin membuktikan manfaat, semakin banyak peminat di sekolah.

Kita musti mengembalikan "sukma" Pramuka sebagai gerakan kepanduan ke tujuan semula, tanpa mengekang kebebasan siswa kita. Mereka berhak memilih [merdeka] dalam berkarya dan mengembangkan bakatnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun