- Memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50% dalam rangka mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5 % plus minus 1%. Berdasarkan data Bank Indonesia pada bulan Januari inflasi tercatat 8,22% dan terus menurun hingga Juni 2014 hanya mencapai 6,70%, sehingga memberikan optimisme untuk target tersebut.
- Bank Indonesia bersama Pemerintah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi tekanan inflasi di daerah masing-masing menjelang lebaran. TPID bekerjasama dengan masyarakat untuk mengatasi inflasi daerah yang terjadi. Solusi yang terbukti menangani kasus inflasi di suatu daerah dapat dijadikan percontohan oleh TPID di daerah lain untuk juga diterapkan.
- Melakukan komunikasi yang intens antara TPI Pusat maupun TPID dalam mengelola ekspektasi inflasi menjelang hari besar (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi serta meminimalkan tekanan harga pangan yang mulai meningkat)
- Mengkoordinasi pengendalian inflasi di berbagai wilayah, serta melakukan pemantauan langsung ke lapangan
- Pemberian subsidi biaya distribusi beberapa komoditi (beras, gula pasir, minyak goreng, dan terigu) ke daerah
- Melakukan kerjasama dengan produsen maupun distributor utama untuk menyelenggarakan kegiatan pasar murah.
- Memprioritaskan bahan makanan dalam proses bongkar muat di pelabuhan, maupun penggunaan jalur transportasi darat
Dengan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan Bank Indonesia tersebut tentunya optimis ramadhan kali ini harga barang relatif stabil, terlebih dengan dukungan para pengusaha yang tidak menimbun barang serta dukungan masyarakat yang tidak melakukan penimbunan barang juga tentunya membuat harga lebih bagus lagi.
semoga bermanfaat
referensi : Bank Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!