Stephen R. Covey (Principle-Centered Leadership, 1991) mengatakan bahwa,
"..bila kita ingin membuat kemajuan perlahan, sedikit-sedikit, ubahlah sikap atau perilaku Anda. Namun bila kita ingin memperbaiki cara-cara utama kita, maka kita perlu mengubah kerangka acuan kita. Ubahlah bagaimana Anda melihat dunia, bagaimana Anda berpikir tentang manusia, ubahlah paradigma Anda, skema pemahaman dan penjelasan aspek-aspek tertentu tentang realitas".
Berkolaborasi dengan rekan guru dan pemangku kepentingan sekolah
Diperlukan kerjasama dan dukungan semua elemen pendidikan dalam menyusun program kegiatan pembiasaan positif sekolah.
Membuat kesepakatan kelas/sekolah untuk memunculkan nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati bersama sehingga akan menumbuhkan motivasi intrinsik dari murid.
Tuntun murid menemukan dunia berkualitas
Cari tahu dari 5 kebutuhan dasar manusia, kebutuhan dasar apa yang belum terpenuhi sehingga memicu murid/warga sekolah melakukan pelanggaran, selanjutnya berikan solusi untuk memenuhinya.
Gunakan posisi kontrol yang tepat
Melanggar aturan merupakan sifat alami manusia, karena itu diperlukan orang lain yang mengontrol dirinya jika dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
Lakukan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah
Mencari siapa yang bersalah bukanlah tujuan penyelesaian masalah, namun menumbuhkan kesadaran diri tentang kesalahan yang dilakukan dan upaya dari dalam diri sendiri menemukan solusi perbaikan diri.