Â
No
JUDUL BERITA
TANGGAL
JAM
MEDIA
PENJELASAN
1
Sampah di Sungai Malang Amuntai Kalsel Lambat Diangkut Petugas Persampahan, Ini Penyebabnya
Jumat, 15 Maret 2024
12:16 WIB
Radarbanjarmasin.com
Dari pengamatan di lapangan sampah rumah tangga, baik plastik, kertas dan sampah basah masih terlihat di tempat penampungan sementara.
Belum terlihat petugas angkutan sampah dari Dinas Permukiman Perumahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mengangkut sampah tersebut.
2
Puluhan pelajar gelar aksi bersihkan sampah di Pasar Amuntai
Jumat, 3 November 2023
7:21 WIB
Kalsel.antaranews.com
Diketahui aksi simpatik tersebut, para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Hulu Sungai Utara sangat antusias secara bersama-sama membersihkan sepanjang jalan, lorong hingga sisi-sisi toko di Pasar Induk Amuntai.
3
Hari Pertama 2024, Aksi Bersama Bersihkan Lingkungan Sasar Tiga Lokasi Keramaian di Kabupaten HSU
Senin, 1 Januari 2024
16:11 WITA
Tribunhulusungaiutara.com
"Ini suatu kepercayaan bagi pemerintah daerah untuk bisa membantu bagi semuanya. Semoga nanti kita kedepannya bisa lagi bekerja sama dalam rangka menuju HSU yang lebih baik,"
4
Peraturan Buang Sampah di Amuntai: Awalnya Taat, Kini Banyak yang Melanggar
Sabtu, 18 November 2023
07:16 WIB
Radarbanjarmasin.com
"Kami sedikit terganggu adanya sampah yang dibuang di atas jam yang dianjurkan. Kadang bau sampah seperti sisa makanan, sisa ikan maupun jeroan ayam dibuang. Bau banget," keluh warga di sekitar tempat pembuangan sampah.
5
Ciptakan Lingkungan Bersih, MIN 15 HSU Jalin Kerjasama dengan Pihak Desa
Selasa 08-03-2022
09:39:28 WITA
kalsel.kemenag.go.id/
"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan pihak desa dalam pengangkutan sampah yang berada di lingkungan madrasah,"
6
Saluran Air Pertanian dan Normalisasi Sungai, Masih Jadi Persoalan Warga Amuntai Selatan
6 November 2023
10:32:28 WITA
abdipersadafm.co.id
  Diketahui bahwa, ada tiga kecamatan yang terdampak akibat dangkalnya air di sungai ini. Tiga Kecamatan ini ialah Sungai Tabukan, Amuntai Selatan dan Sungai Pandan. Dampak yang dirasakan oleh warga sekitar yakni saat musim hujan.
"Sungai ini menyebabkan banjir dan gagal panen disektor pertanian. Saya selaku Ketua Komisi III yang membidangi pertanian, akan menyampaikan hasil reses ini pada rapat gabungan bersama dinas terkait," pungkasnya. (DPRD.KALSEL-NRH/RDM/RH)
7
Pembangunan HSU Memperhatikan Isu Lingkungan
Kamis, 24 Januari 2019
11:24 WIB
kalsel.antaranews.com
Setiap minggu juga diintruksikan melakukan kegiatan gotong royong kebersihan dilingkungan SKPD masing-masing baik pada Hari Jum'at yang dikenal dengan Jum'at bersih maupun pada hari-hari lainnya.
Gerakan kebersihan juga dilebarkan hingga kepelosok desa, secara bertahap setiap desa diwajibkan memiliki bank sampah untuk mempermudah pengelolaan sampah. Penganggarannya bisa melalui dana desa maupun dana APBes lainnya.
8
Hulu Sungai Utara Optimalkan Lahan Pembuangan Sampah
Minggu, 17 Mei 2015
21:55 WIB
kalsel.antaranews.com
Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata kota (DPKT) Kabupaten HSU Hasmi Rivai di Amuntai Minggu mengatakan, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang didominasi rawa yakni sekitar 89 persen membuat harga tanah dan lahan stretegis sulit didapat.
Sehingga, pemerintah daerah setempat harus jeli memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengolahan sampah sekaligus untuk menghemat anggaran daerah.
"Lahan seluas tujuh hektar di lokasi TPA sudah dimanfaatkan untuk pembangunan kantor, gudang, sumur, sarana dan prasarana pengolahan sampah, termasuk dua lobang penimbunan sampah,"
9
Rembuk Stunting Desa Kota Raden Hilir Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2023
Kamis 13 Juli 2023.
13.22 WITA
Kotaradenhilir.com
Dalam paparannya bapak M. Fajeri menjelaskan tentang apa itu arti Stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
10
Lingkungan Lapas Amuntai Jadi Langganan Banjir, Ini yang Dilakukan Kalapas
Jumat, 14 Juni 2024
23:24 WITA
banjarmasin.tribunnews.com
Dinas PUPR HSU telah menurunkan tim ahli untuk melakukan pengukuran detail dan perencanaan rehabilitasi gorong-gorong tersebut.
Dengan rehabilitasi gorong-gorong ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aliran air dan mengurangi risiko banjir yang bisa berdampak pada lingkungan sekitar lapas dan masyarakat luas
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang signifikan. Berikut beberapa di antaranya:
- Banjir: HSU sering mengalami banjir, terutama saat musim hujan. Banjir ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti curah hujan tinggi, degradasi lahan, dan buruknya sistem drainase. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan juga berkontribusi pada menurunnya kapasitas resapan air.
- Kerusakan Lahan Gambut: Wilayah HSU memiliki banyak lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. Eksploitasi lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pemukiman telah menyebabkan degradasi gambut. Lahan gambut yang rusak sangat rentan terhadap kebakaran, yang merupakan masalah serius di Kalimantan.
- Pencemaran Air: Sungai dan perairan lainnya di HSU menghadapi masalah pencemaran akibat aktivitas domestik, pertanian, dan industri. Limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik serta penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian dapat mencemari air sungai.
- Deforestasi: Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan sering kali menyebabkan hilangnya hutan di HSU. Deforestasi ini berkontribusi pada perubahan iklim lokal, hilangnya keanekaragaman hayati, dan meningkatnya risiko banjir.
- Erosi Tanah: Penggundulan hutan dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan erosi tanah, yang mengurangi kesuburan tanah dan mengganggu ekosistem setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H