Mohon tunggu...
Arif rahman
Arif rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Lingkungan di Daerah Hulu Sungai Utara

3 September 2024   22:16 Diperbarui: 3 September 2024   22:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

No

JUDUL BERITA

TANGGAL

JAM

MEDIA

PENJELASAN

1

Sampah di Sungai Malang Amuntai Kalsel Lambat Diangkut Petugas Persampahan, Ini Penyebabnya

Jumat, 15 Maret 2024

12:16 WIB

Radarbanjarmasin.com

Dari pengamatan di lapangan sampah rumah tangga, baik plastik, kertas dan sampah basah masih terlihat di tempat penampungan sementara.

Belum terlihat petugas angkutan sampah dari Dinas Permukiman Perumahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mengangkut sampah tersebut.

2

Puluhan pelajar gelar aksi bersihkan sampah di Pasar Amuntai

Jumat, 3 November 2023

7:21 WIB

Kalsel.antaranews.com

Diketahui aksi simpatik tersebut, para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Hulu Sungai Utara sangat antusias secara bersama-sama membersihkan sepanjang jalan, lorong hingga sisi-sisi toko di Pasar Induk Amuntai.

3

Hari Pertama 2024, Aksi Bersama Bersihkan Lingkungan Sasar Tiga Lokasi Keramaian di Kabupaten HSU

Senin, 1 Januari 2024

16:11 WITA

Tribunhulusungaiutara.com

"Ini suatu kepercayaan bagi pemerintah daerah untuk bisa membantu bagi semuanya. Semoga nanti kita kedepannya bisa lagi bekerja sama dalam rangka menuju HSU yang lebih baik,"

4

Peraturan Buang Sampah di Amuntai: Awalnya Taat, Kini Banyak yang Melanggar

Sabtu, 18 November 2023

07:16 WIB

Radarbanjarmasin.com

"Kami sedikit terganggu adanya sampah yang dibuang di atas jam yang dianjurkan. Kadang bau sampah seperti sisa makanan, sisa ikan maupun jeroan ayam dibuang. Bau banget," keluh warga di sekitar tempat pembuangan sampah.

5

Ciptakan Lingkungan Bersih, MIN 15 HSU Jalin Kerjasama dengan Pihak Desa

Selasa 08-03-2022

09:39:28 WITA

kalsel.kemenag.go.id/

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan pihak desa dalam pengangkutan sampah yang berada di lingkungan madrasah,"

6

Saluran Air Pertanian dan Normalisasi Sungai, Masih Jadi Persoalan Warga Amuntai Selatan

6 November 2023

10:32:28 WITA

abdipersadafm.co.id

    Diketahui bahwa, ada tiga kecamatan yang terdampak akibat dangkalnya air di sungai ini. Tiga Kecamatan ini ialah Sungai Tabukan, Amuntai Selatan dan Sungai Pandan. Dampak yang dirasakan oleh warga sekitar yakni saat musim hujan.

"Sungai ini menyebabkan banjir dan gagal panen disektor pertanian. Saya selaku Ketua Komisi III yang membidangi pertanian, akan menyampaikan hasil reses ini pada rapat gabungan bersama dinas terkait," pungkasnya. (DPRD.KALSEL-NRH/RDM/RH)

7

Pembangunan HSU Memperhatikan Isu Lingkungan

Kamis, 24 Januari 2019

11:24 WIB

kalsel.antaranews.com

Setiap minggu juga diintruksikan melakukan kegiatan gotong royong kebersihan dilingkungan SKPD masing-masing baik pada Hari Jum'at yang dikenal dengan Jum'at bersih maupun pada hari-hari lainnya.

Gerakan kebersihan juga dilebarkan hingga kepelosok desa, secara bertahap setiap desa diwajibkan memiliki bank sampah untuk mempermudah pengelolaan sampah. Penganggarannya bisa melalui dana desa maupun dana APBes lainnya.

8

Hulu Sungai Utara Optimalkan Lahan Pembuangan Sampah

Minggu, 17 Mei 2015

21:55 WIB

kalsel.antaranews.com

Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata kota (DPKT) Kabupaten HSU Hasmi Rivai di Amuntai Minggu mengatakan, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang didominasi rawa yakni sekitar 89 persen membuat harga tanah dan lahan stretegis sulit didapat.

Sehingga, pemerintah daerah setempat harus jeli memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengolahan sampah sekaligus untuk menghemat anggaran daerah.

"Lahan seluas tujuh hektar di lokasi TPA sudah dimanfaatkan untuk pembangunan kantor, gudang, sumur, sarana dan prasarana pengolahan sampah, termasuk dua lobang penimbunan sampah,"

9

Rembuk Stunting Desa Kota Raden Hilir Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2023

Kamis 13 Juli 2023.

13.22 WITA

Kotaradenhilir.com

Dalam paparannya bapak M. Fajeri menjelaskan tentang apa itu arti Stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.

10

Lingkungan Lapas Amuntai Jadi Langganan Banjir, Ini yang Dilakukan Kalapas

Jumat, 14 Juni 2024

23:24 WITA

banjarmasin.tribunnews.com

Dinas PUPR HSU telah menurunkan tim ahli untuk melakukan pengukuran detail dan perencanaan rehabilitasi gorong-gorong tersebut.

Dengan rehabilitasi gorong-gorong ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aliran air dan mengurangi risiko banjir yang bisa berdampak pada lingkungan sekitar lapas dan masyarakat luas

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang signifikan. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Banjir: HSU sering mengalami banjir, terutama saat musim hujan. Banjir ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti curah hujan tinggi, degradasi lahan, dan buruknya sistem drainase. Aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan juga berkontribusi pada menurunnya kapasitas resapan air.
  2. Kerusakan Lahan Gambut: Wilayah HSU memiliki banyak lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. Eksploitasi lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pemukiman telah menyebabkan degradasi gambut. Lahan gambut yang rusak sangat rentan terhadap kebakaran, yang merupakan masalah serius di Kalimantan.
  3. Pencemaran Air: Sungai dan perairan lainnya di HSU menghadapi masalah pencemaran akibat aktivitas domestik, pertanian, dan industri. Limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik serta penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam pertanian dapat mencemari air sungai.
  4. Deforestasi: Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan sering kali menyebabkan hilangnya hutan di HSU. Deforestasi ini berkontribusi pada perubahan iklim lokal, hilangnya keanekaragaman hayati, dan meningkatnya risiko banjir.
  5. Erosi Tanah: Penggundulan hutan dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan erosi tanah, yang mengurangi kesuburan tanah dan mengganggu ekosistem setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun