Contoh: Anak dapat merasa sedih ketika melihat seseorang yang terluka atau menangis, bahkan jika situasi itu tidak melibatkan dirinya langsung.
4. Empati Berbasis Prinsip (7 tahun ke atas):
Empati menjadi lebih abstrak dan berbasis nilai moral. Individu mampu memahami penderitaan orang lain secara luas, bahkan terhadap kelompok besar atau situasi yang tidak langsung ia alami.
Contoh: Remaja atau orang dewasa merasa terdorong untuk membantu korban bencana alam meskipun mereka tidak mengenal korban secara pribadi.
Proses Empati Menurut Hoffman
Hoffman juga mengidentifikasi mekanisme psikologis yang mendukung perkembangan empati, yaitu:
1. Empati Primordial: Respon otomatis terhadap emosi orang lain, seperti bayi yang ikut menangis.
2. Peran Imajinasi: Kemampuan untuk membayangkan diri dalam posisi orang lain.
3. Pengaruh Moral dan Sosial: Norma dan nilai sosial yang membantu memperkuat rasa empati.
Aplikasi Teori Empati Hoffman
1. Pendidikan Karakter: