Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori empati dari martin Hoffman

17 Januari 2025   15:08 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Contoh: Anak dapat merasa sedih ketika melihat seseorang yang terluka atau menangis, bahkan jika situasi itu tidak melibatkan dirinya langsung.

4. Empati Berbasis Prinsip (7 tahun ke atas):

Empati menjadi lebih abstrak dan berbasis nilai moral. Individu mampu memahami penderitaan orang lain secara luas, bahkan terhadap kelompok besar atau situasi yang tidak langsung ia alami.

Contoh: Remaja atau orang dewasa merasa terdorong untuk membantu korban bencana alam meskipun mereka tidak mengenal korban secara pribadi.

Proses Empati Menurut Hoffman

Hoffman juga mengidentifikasi mekanisme psikologis yang mendukung perkembangan empati, yaitu:

1. Empati Primordial: Respon otomatis terhadap emosi orang lain, seperti bayi yang ikut menangis.

2. Peran Imajinasi: Kemampuan untuk membayangkan diri dalam posisi orang lain.

3. Pengaruh Moral dan Sosial: Norma dan nilai sosial yang membantu memperkuat rasa empati.

Aplikasi Teori Empati Hoffman

1. Pendidikan Karakter:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun