Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebahagiaan dengan Mengenal Kembali Jati Diri dan Tradisi

28 Desember 2020   11:27 Diperbarui: 28 Desember 2020   12:04 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Sumatera, namanya Rambate Rata Hayo, yang berarti gotong royong. Ada pula Meuseuraya, kerja bareng untuk sejumlah kegiatan, seperti menanam dan memanen padi. Sementara Goro Basamo, saling membantu untuk masyarakat banyak. Tak ketinggalan, peribahasa Gadang Kayu Gadang Bahannyo, Ketek Kayu Ketek bahannyo, yang artinya, besar kayu besar bahannya [iuran], tapi kecil kayu kecil bahannya [andilnya]. Dengan makna bahwa hasil yang sesuai dengan kontribusi dan peran. Masih banyak lagi istilah dan tradisi lain yang merupakan bagian dari gotong royong, seperti Meu'rap, Sakai Sambayan atau Kamo Bamo, sebagai sikap kekeluargaan dan mengutamakan kepentingan orang banyak.

Di Kalimantan, ada yang namanya Rumah Betang, yang bermakna bahwa hidup dilandasi cinta kasih, persaudaraan dan kerukunan. Ada pula Handep Habaring Hurung, menjunjung nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan. Juga Gawi Sabumi, yang artinya saling membantu agar memperoleh hasil maksimal.

Di NTT dan NTB, ada Gemohing yang berarti kerja bersama, menikmati hasilpun bersama. Rukun Mengharum, membangun kerukunan masa depan dan Saling Ajinin Sumbatan, yakni saling membantu dan bekerjasama. Sipakalebbi, sikap saling menghormati dan Solata yang bermakna persaudaraan dengan sesama. Samaturu, yang bermakna bersatu dan saling menghormati dan Mapalus yang merujuk pada sikap saling bahu membahu, yang kemudian ini menjadi modeling untuk sistem ekonomi kerakyatan bagi usaha kecil.

Di Maluku, ada Pela Gendong yang berarti Persaudaraan lewat gotong royong. Juga Kalwedo -- Kidabela, yang berarti kerjasama dalam persaudaraan.

Kita punya banyak sekali semangat untuk saling berbagi asa, yang akhirnya membuat ketimpangan kaya dan miskin ketika pandemi, dapat sedikit banyak tereduksi. Mungkin ini alasan Tuhan menurunkan wabah, agar kita kembali ingat bahwa antara satu dan lainnya, sebenarnya saling membutuhkan dan bisa saling mengulurkan tangan.

#Berbagi #Memberi #Menyantuni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun