Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebahagiaan dengan Mengenal Kembali Jati Diri dan Tradisi

28 Desember 2020   11:27 Diperbarui: 28 Desember 2020   12:04 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada jurnalis Qaris Tajudin dari Tempo, ia juga novelis, beliau berbagi soal pengalaman ketika menjadi wartawan perang, di mana pengalamannya ini, menjadi materinya menulis novel. Ada Tuhu Nugraha, pakarnya Digital Marketing yang awalnya saya kenal lewat buku yang ia tulis.

 Ada juga Fenty Effendy, penulis buku biografi yang juga mantan jurnalis. Salah satu buku yang ia kerjakan, menjadi periset untuk buku biografi Obama, ketika presiden Amerika ini sempat tinggal di Indonesia. Berbagai cerita serunya menelusuri jejak sejarah, jadi kisah epik dalam talk show kami.

talkshow-5fe95a1a8ede480808563f02.jpg
talkshow-5fe95a1a8ede480808563f02.jpg
Terakhir ada mas Arto Biantoro, pakar brand yang juga penulis buku Merek Lokal harus Bisa. Ia berbagi cerita soal apa-apa saja yang dibutuhkan sebuah perusahaan kecil agar tetap bertahan untuk jangka panjang.

Pada akhirnya, talk show ini tak hanya menjadi medium penggalangan dana, namun juga berbagi inspirasi dan pembelajaran dari narasumber, kepada publik.

Selain itu, program lainnya untuk mendapatkan donasi, saya membagikan 2 eksemplar Creator Inc. Buku terbitan Bentang Pustaka ini, merupakan hasil riset saya pada sejumlah kreator yang sukses membangun karirnya. Baik itu animator, penulis, desainer, fotografer, konten kreator ataupun apps developer. Buku ini saya bagikan dalam format undian untuk mereka yang berdonasi, berapapun jumlah donasinya. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Akhirnya, program Bagi Beban sedikit banyak mulai dikenal. Kami pun berhasil mengumpulkan sejumlah dana untuk membeli paket sembako bagi keluarga tenaga outsource yang terdampak pandemi di Bali.

Sekalipun jumlah yang saya targetkan belum sesuai ekspektasi, namun rasa lega menghujani saya dan keluarga yang juga terlibat. Inilah berbagi kebahagiaan versi kami, senang bisa membantu, dan senang melihat masih banyak orang-orang lain yang turut mau membantu, sekalipun hampir setiap kita, juga terdampak kondisi pandemi. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Inilah yang saya lihat akan jati diri Indonesia sebenarnya, sebuah tradisi dan budaya yang lekat dengan tenggang rasa. Berbagai kondisi politik satu dekade terakhir, kadang jadi distraksi bahwa peninggalan ini masih bersemayam dalam diri kita.

Di Bali sendiri, ada istilah Menyama Braya, sebuah filosofi yang mengajarkan bahwa setiap kita adalah saudara. Dari konsep pemikiran ini kemudian menjadi penggerak dari perkoperasian dan sistem pengairan Subak, yang bahkan dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh Unesco.

Di sejumlah daerah lain juga sama. Tepa Selira misalnya di Jawa, yang bermakna saling menghormati,  atau Jer Basuki Mawa Bea, bahwa  setiap kesejahteraan yang diinginkan,membutuhkan pengorbanan. Ada pula istilah Sambatan, gotong royong untuk memperbaiki rumah warga.

Di Sunda, ada Sabilulungan, gotong royong untuk membangun sarana dan pra sarana sosial. Ada juga pribahasa Nulung Kanu Butuh, Nalang Kanu Susah, yang mengajarkan kita untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti lewat program lumbung desa, jimpitan dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun