Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Marketer Menggunakan Sosial Media untuk Menumbuhkan Bisnis Mereka

4 Februari 2017   12:49 Diperbarui: 4 Februari 2017   12:53 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facebook ads dominate

Namun yang mengejutkan, 86% marketer masih secara reguler menggunakan Facebook Ads, dan hanya 18% yang menggunakan Twitter.

Paid social media they regularly use.

The overwhelming majority use Facebook ads (87%), followed by Google ads (39%) and

Twitter ads (18%). B2C marketers are using Facebook ads more (90%) than B2B marketers (79%). B2B

marketers are using LinkedIn ads more (28%) than B2C marketers (11%).

Tactics and engagement are top areas marketers want to master

Setidaknya, 90% marketer ingin tahu apa taktik dan strategi yang paling efektif, serta cara terbaik untuk engange dengan konsumen mereka melalui sosial media.

Tipe konten yang digunakan marketer lewat sosial media :

Sebanyak 74% menggunakan visual assets, naik dari 71% di tahun 2015. Berbeda tipis dengan blog 68% dan video 60%. Live video (termasuk Facebook Live dan Periscope) adalah form konten baru tahun ini, dimana 14% marketer menggunakan ini. Podcasting hanya digunakan oleh 10% marketer. Sementara untuk B2B marketer banyak menggunakan blog, sebanyak 78%, hanya 6% untuk B2C.

Konten yang paling penting bagi marketer adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun