Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - instagram : @studywithariffamily

Bekerja untuk program Educational Life. Penelitian saya selama beberapa tahun terakhir berpusat pada teknologi dan bisnis skala kecil. Creator Inc (Bentang Pustaka) dan Make Your Story Matter (Gramedia Pustaka) adalah buku yang mengupas soal marketing dan karir di era sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Marketer Menggunakan Sosial Media untuk Menumbuhkan Bisnis Mereka

4 Februari 2017   12:49 Diperbarui: 4 Februari 2017   12:53 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michaela Stelzner, Founder Social Media Examiner & Host Social Media Marketing Podcast

2016 SOCIAL MEDIA MARKETING INDUSTRY REPORT

Selama 8 tahun terakhir, Michaela Stelzner, Founder Social Media Examiner & Host Social Media Marketing Podcast melakukan studi yang hasilnya dituangkan lewat laporannya Social Media Marketing Industry Report. Penelitian di tahun 2016, melibatkan lebih dari 5000 marketer yang disurvey, dengan tujuan untuk memahami bagaimana mereka menggunakan sosial media untuk mempromosikan bisnis mereka.

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan jawaban, atas sejumlah pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pemasar, seperti :

#1: TACTICS: What social tactics are most effective?

#2: ENGAGEMENT: What are the best ways to engage my audience with social media?

#3: MEASUREMENT: How do I measure the return on my social media marketing?

#4: AUDIENCE: How do I find my target audience with social media?

#5: TOOLS: What are the best social management tools?

Jawabannya bisa ditelaah dari apa-apa saja platform sosial media (sosmed) yang digunanakan saat ini oleh para pemasar, dan sosmed apa yang mereka rencanakan untuk digunakan sebagai strategi kedepannya. Karena hal ini sangat terkait dengan pengalaman para pemasar menggunakan sosmed tersebut. Hasil kajian ini kemudian dituangkan dalam 56 lembar halaman yang berisi 90 chart. Namun jangan khawatir, melalui artikel ini saya melakukan review dari hasil kajian tersebut. Berikut paparannya:

Video has become essential & Live video is hot

Sebanyak 90% marketer meyakini bahwa sosial media efektif untuk pemasaran. Sebanyak 60% diantaranya menggunakan video dalam program pemasaran mereka di sosial media, dan 73% perencanaan pemasaran mereka semakin menunjukkan peningkatan dalam penggunaan video. Sementara 50% diantaranya menggunakan live video. Sementara 50% lainnya berkeinginan untuk mempelajari live video, seperti dalam layanan Facebook Live dan Periscope.

Facebook and YouTube hold the top spots for future plans

Setidaknya, 63% marketer merencanakan untuk meningkatkan penggunaan melalui Facebook dan Youtube.

Snapchat is on a growth trajectory

Hanya 5% dari para marketer yang menggunakan Snapchat, sekalipun 28% diantaranya mulai tertarik untuk mempelajari Snapchat sebagai salah satu media pemasaran mereka.

Facebook is the most important social network for marketers by a long shot!

Sebanyak 55% marketer menggunakan platform Facebook untuk kegiatan pemasarannya, 18% melalui Linkedin, Twitter 12% dan YouTube 4%. Lebih detil para marketer berencana untuk menggunakan sosial media dengan data sebagai berikut :

#1: Facebook,hanya 3% marketer yang tidak menggunakan Facebook, 70% digunakan untuk B2C, dan 61% B2B

#2: YouTube,hanya 16% marketer yang tidak menggunakan Youtube

#3: Twitter,turun marketer yang menggunakan Twitter, menjadi 61% ditahun 2016 ini, dari sebelumnya 66% ditahun 2015

#4: LinkedIn,hal yang sama terjadi pada Linkedin, menjadi 61%, turun dari 66% ditahun 2015. (76% of B2B vs. 52% of B2C).

#5: Instagram,57% marketer berencana menggunakan Instagram, dan ini naik dari 52% di tahun 2015.

6: Pinterest, 42%berencana menggunakanPinterest, angka ini turun dari 51% ditahun 2015. (B2C marketers are significantly more likely to increase Pinterest activities (47%) versus 35% of B2B.

#7: Google+,di tahun 2016m hanya  35% marketer yang menggunakan Google+. More than 1 in 4 have no plans to use Google+.

#8: Forums,mungkin ini yang tertua dari sosial media,slight decrease dari tahun 2015. Hanya 27% yang berencana menggunakan Google+, dan 49% tidak.

#9: SlideShare,hanya22% marketer memanfaatkan media ini, turun dari 29% di tahun 2015 lalu, 33% nya untuk B2B dan hanya 15% yang B2C.

#10: Social review sites,hanya20% marketer yang menggunakan saluran ini, seperti  Yelp.

#11: Social bookmarking,16% marketer yang merencanakan menggunakan saluran ini, 68% menyatakan tidak

#12: Snapchat,ini yang menarik, karena sosmed ini menunjukkan peningkatan signifikan, sekalipun hanya 16% marketer yang menyatakan akan menggunakan sosmed ini, namun angka ini meningkat pesat dari tahun 2015 yang hanya 7%

#13: Vine, selabliknya dengan vine, hanya11% of marketers yang berenana menggunakan sosmed ini, turun 3% dari tahun lalu.

#14: Geo-location, hanya 10% yang berminat pada sosmed ini.

Many marketers are unsure about their Facebook marketing

Sebanyak 40% marketer tidak tahu bahwa trafik Facebook memgalami declined selama 12 bulan terakhir, dan 35% marketer tidak yakin apakah iklan mereka di Facebook efektif.

Facebook ads dominate

Namun yang mengejutkan, 86% marketer masih secara reguler menggunakan Facebook Ads, dan hanya 18% yang menggunakan Twitter.

Paid social media they regularly use.

The overwhelming majority use Facebook ads (87%), followed by Google ads (39%) and

Twitter ads (18%). B2C marketers are using Facebook ads more (90%) than B2B marketers (79%). B2B

marketers are using LinkedIn ads more (28%) than B2C marketers (11%).

Tactics and engagement are top areas marketers want to master

Setidaknya, 90% marketer ingin tahu apa taktik dan strategi yang paling efektif, serta cara terbaik untuk engange dengan konsumen mereka melalui sosial media.

Tipe konten yang digunakan marketer lewat sosial media :

Sebanyak 74% menggunakan visual assets, naik dari 71% di tahun 2015. Berbeda tipis dengan blog 68% dan video 60%. Live video (termasuk Facebook Live dan Periscope) adalah form konten baru tahun ini, dimana 14% marketer menggunakan ini. Podcasting hanya digunakan oleh 10% marketer. Sementara untuk B2B marketer banyak menggunakan blog, sebanyak 78%, hanya 6% untuk B2C.

Konten yang paling penting bagi marketer adalah :

Blogging 38%, sekalipun turun dari 45% di tahun 2015. Visual marketing 37% naik dari 34% di tahun 2015. Blogging dinilai lebih penting 49% untuk B2B daripada B2C yang hanya 33%.

Dan apakah konten yang akan digunakan oleh para marketer dimasa depan?

Para marketer berencana menggunakan videos (73%), visuals (71%), blogging (66%), live video (39%), and podcasting (26%).

Mudah-mudahan informasi ini menjadi referensi tambahan bagi Anda untuk merencanakan strategi kedepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun