Mohon tunggu...
arif sartoko
arif sartoko Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Sederhana, Manfaat Luar Biasa

4 Desember 2015   07:54 Diperbarui: 4 Desember 2015   08:45 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mentari mulai meninggi, hawa pun tak sedingin pagi tadi, bahkan cenderung mulai memanas. Namun kami tak peduli, perjalanan dilanjut lagi. Kami melintasi persawahan warga dengan aneka tanaman sayuran nan hijau menggoda. Wortel, Kubis, Selada dan sayuran hijau lainnya alangkah damai bersemai di tanah yang termasuk lereng Gunung Ungaran ini. 

Perjalan hampir sampai di base camp kami, sesekali berpapasan dengan kuda-kuda wisata yang sudah mulai lalu-lalang. oh ya.... bagi yang ingin menikmati sensai berkuda dengan melihat pemandangan candi gedongsongo, disediakan jasa kuda tarif mulai 30 ribu hingga 90 ribu. Tinggal pilih paketnya...

Akhirnya kami kembali tiba di tenda, setelah memakan waktu perjalanan sekira 1,5 jam. Capek tidak terasa, keringat mengalir sedikit saja. Segar.... rasanya. Saatnya menyiapkan menu makan pagi. Menu kali ini adalh mie instan goreng dan rebus. Silahkan pilih sesuai selera... Saatnya makan, tara.... Kopi hangatnya jangan lupa...

Jalan-jalan sudah, sarapan sudah... saatnya istirahat lagi dengan menikmati pemandangan sekitar. Jam menunjukkan pukul 7.30 WIB. Pengunjung mulai rame berdatangan, ada rombongan ibu-ibu RT, ada rombongan karyawan Pabrik, ada pula rombongan dari Puskesmas dan ada pula yang hanya berdua, bergandengan pula... hehe

Sembari menunggu mobil jemputan, kami bongkar tenda dan mengemas barang-barang. Tepat pukul 10.00 WIB jemputan tiba, dan kami pun turun untuk pulang... Selesai episode wisata kali ini, sederhana saja namun kami mendapatkan manfaat yang luar biasa. Kebesaran Allah Yang Maha Esa dengan penciptaan alam ini, menambah rasa syukur kami akan limpahan anugerah ini. Bisa tidur didalam tenda diterangi rembulan yang terang cahayanya, menghirup udara segar sebegitu bebasnya, kejernihan air yang mengalir meski dengan aroma belerangnya, embun-embun pagi yang memsona, rimbunan pohon dengan terpaan anginnya... wuhh.... puas rasanya. Nikmat mana lagiyang kita dustakan? jadikan kami hamba yang pandai bersyukur ya Rabb...

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun