Selain mendengarkan dan memberikan ruang, agar cinta tetap mengalir, orang tua juga harus mampu memaafkan. Remaja, dalam proses pencarian jati diri, pasti akan melakukan kesalahan. Terkadang, kesalahan tersebut bisa mengecewakan atau bahkan menyakiti hati orang tua. Namun, cinta yang mengalir adalah cinta yang tidak berhenti karena kesalahan. Sebagaimana Allah SWT Maha Pemaaf terhadap hamba-Nya, kita juga harus bisa memaafkan anak-anak kita ketika mereka melakukan kesalahan. Memaafkan bukan berarti membiarkan kesalahan berlalu tanpa pelajaran, tetapi memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki diri. Orang tua bisa berkata, “Kamu telah membuat kesalahan, dan itu bisa terjadi pada siapa saja. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha menjadi lebih baik.”
Dengan cinta yang mengalir, hubungan antara orang tua dan remaja akan lebih kuat, karena dasar dari hubungan tersebut adalah rasa saling percaya, saling memahami, dan saling mendukung. Cinta yang mengalir tidak terhenti pada batasan kesalahan atau ketidaksempurnaan, tetapi terus tumbuh dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hubungan yang dibangun atas dasar cinta seperti ini akan membawa kebaikan tidak hanya bagi remaja, tetapi juga bagi orang tua itu sendiri, karena mereka akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa mereka telah memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Bapak Ibu Ayahbunda, supaya cinta selalu mengalir dalam hubungan dengan remaja, orang tua harus memastikan bahwa cinta mereka bersumber dari hubungan yang dekat dengan Allah SWT, penuh kesabaran, dan selalu memberi ruang bagi anak untuk berkembang. Cinta yang demikian tidak hanya menjaga hubungan tetap harmonis, tetapi juga membentuk anak-anak menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan penuh kasih sayang kepada sesamanya. Dengan cara ini, kita tidak hanya mencintai remaja dengan sepenuh hati, tetapi juga membawa mereka lebih dekat kepada cinta Allah SWT.
Allahu a`alam bishowwab
Sobat Sobat budiman, bila ada yang kurag sesuai mohon koreksinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H