Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkah Banjir bagi Penarik Gerobak Dorong hingga Pemulung

18 Januari 2021   20:57 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:17 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang banjir dera, pemulung termasuk tang ketiban rejeki. Banyak perabot rumah tangga yang rusak dan dibuang pemiliknya. Pemulung hapal betul kondisi ini. Apalagi di kompleks perumahan mewah, sangat banyak di depan rumah mereka ditemukan peralatan elektronik parkir di depan pagar.

Disamping itu meblair rumah yang sangat mahal harganya pun tidak sanggup dibersihkan pemilik rumah kemudian dibuang.

Kedua belah pihak tentu sangat diuntungkan. Pemilik rumah tak repot-repot mencari dan mendatangi tempat sampah. Gerobak milik pemulung sudah siap mengangkut barang-barang tersebut.

Malah tak sedikit dari pemulung yang di samping mendapatkan barang bekas tersebut juga mendapat uang sekedarnya dati tuan rumah sebagai tanda terimakasih barangnya ada yang menyingkirkan dari pekarangannya.

Demikianlah berkah karena banjir. Dengan tak melupakan belasungkawa betapa sengsaranya memiliki rumah yang kebanjiran. Malam dingin dan sulit bergerak. Apalagi di tenda pengunsian, sangat sedih rasanya.

Namun dibalik setiap kejadian pasti ada hikmah yang bisa diambil. Satu kesulitan diapit oleh dua kemudahan. Badai pasti berlalu. Mereka yang cerdas memanfaatkan setiap peluang mampu menjadikan bencana berkah bagi kehidupannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun