Mohon tunggu...
Arif Nasiruddin
Arif Nasiruddin Mohon Tunggu... Administrasi - Buruh ketik kantor pemerintah

Penglaju Bantul-Jogja PP, penggiat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teror di Ujung Senja

20 Februari 2024   16:32 Diperbarui: 20 Februari 2024   16:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Egomu-egoku seperti batu.

Buntu.

SIAL #2:

Sore begitu panas dan aku berlari di atas aspal yg meleleh. 

Kupilih jatuh, lalu rebah diatas hijau rumput sintetis.

Oh, indahnya bunga-bunga berwarna-warni; bau pabrik

tak elok bagi pecinta alam.

SIAL #3:

Orang-orang berkumpul dipinggir jalan, menunggu berkah: "Makan Gratis katanya". 

Pongah, mereka pulang saat senja, 

menengok atap gubuknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun