"Tiidaaakkk maaauuu" jawab anak-anak kompak.
"Pak, kalau semua setan masih dibelenggu, kok masih ada orang-orang yang tidak berpuasa dan tidak sholat di bulan Ramadhan? Mereka begitu digodain sama siapa?" Kan setannya ga ada? Tanya anak yang lain.
"Digodain sama siapa yaa kira-kira" sang ustad berbalik bertanya.
"Jadi, memang setan itu dibelenggu dan tidak bisa menggangu manusia. Walau demikian, tidak bisa menjamin manusia bisa terbebas dari dosa dan kesalahan di bulan Ramadhan, karena nafsu di dalam diri tidak dibelenggu. Jadi bukan karena ada setan yang lepas dari penjara terus gangguin, atau apa. Itu memang karena dorongan nafsu dari manusia itu sendiri. Jadi orang yang tidak bisa menahan nafsunya itu temannya setan." Jelas sang ustad.
"Wah berarti nanti manusia makin dikeroyok dong pak? Kan kasihan, nanti kalah dikeroyok rame-rame sama setan, jin dan sesama manusia. Kita kabur saja pak, ke mana gitu" Sahut si anak.
Sang ustad hanya diam sambil tersenyum getir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H