Setiap kita adalah Ibrahim.
Setiap Ibrahim punya Ismail.
Ismailmu mungkin hartamu
Ismailmu mungkin jabatanmu
Ismailmu mungkin gelarmu
Ismailmu mungkin egomu
Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi dan kau pertahankan di dunia ini. Ibrahim tidak diminta Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail karena pada hakikatnya semua hanya milik Allah semata.
Tulisan atau quotes tersebut sering berseliweran di beranda ataupun timeline sosial media menjelang atau saat Idul Adha tiba. Siapapun yang menulis pertama, semoga kebaikan selalu menyertainya.
Tulisan yang sebenarnya tidak hanya relevan waktu menjelang atau saat Idul Adha, namun juga relevan sepanjang waktu. Karena memang pada dasarnya, semua hanya miliki Allah. Budaya berkurban atau bisa dibilang berkorban, sebenarnya hampir sama baik di luar ataupun dalam negeri.
Salah satu yang membedakan hanyalah subyeknya. Di luar negeri berkorban lebih banyak dilakukan oleh pejabat publiknya, sementara di dalam negeri berkorban justru paling banyak dilakukan oleh rakyatnya. Antara rela berkorban atau dikorbankan memang terkadang tidak terdapat perbedaan di batas yang jelas.