Mohon tunggu...
arif luqman
arif luqman Mohon Tunggu... Mahasiswa - XII MIPA 2 SMAN 1 Padalarang

Ada

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Husnul khatimah

1 Maret 2022   14:50 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:51 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ditariklah baju Ridwan yang mana Ridwan ingin pulang ke rumah tetapi tidak jadi

"Saya mau pulang bang"kata Ridwan

"Sebelum pulang kamu harus nyerahin dulu uang atau pun harta yang kamu punya kalau gak kamu pulang dalam keadaan bonyok"kata ketua pereman tersebut

"mohon maaf bang saya tidak punya apa-apa bang"kata Ridwan

"bohong kamu"kata ketua pereman

"beneran bang"kata Ridwan

"wah.. geledah dia"kata ketua pereman tersebut

Setelah digeledah Ridwan sempat melakukan perlawanan terhadap para pemalak tersebut tetapi karena Ridwan sendirian dan para pemalak lebih dari satu maka Ridwan habis babak belur oleh pereman tersebut dan semua harta yang di bawa oleh Ridwan semua nya terambil termasuk handphone

Ketika pulang ke rumah dengan keadaan yang sangat memperhatikan yakni babak belur karena dikeroyok oleh pereman Ridwan pulang ke rumah dengan merasakan sakit yang sangat parah sampai sampai harus di larikan ke rumah sakit

Mamah Ridwan yang mengetahui Ridwan di larikan ke rumah sakit merasa sangat sedih,mamah Ridwan ketika pertama kali mengetahui Ridwan dilarikan ke rumah sakit mamah Ridwan tidak sadar kan diri dan ketika sadar mamah Ridwan menangis terus menerus karena Ridwan harus di rawat sampai sembuh tidak lupa mamah Ridwan selalu berdoa kepada Allah SWT agar anaknya bisa sembuh kembali.

Lalu Riska mengetahui bahwa sahabat nya sedang dirawat di rumah sakit dan langsung pergi ke rumah sakit untuk menengok Ridwan, terkecuali Indra dan Arjuna yang tidak ingin menengok Ridwan karena takut di marahi oleh mamahnya Ridwan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun