Mohon tunggu...
arif luqman
arif luqman Mohon Tunggu... Mahasiswa - XII MIPA 2 SMAN 1 Padalarang

Ada

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Husnul khatimah

1 Maret 2022   14:50 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:51 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Nongkrong terus kamu Ridwan hampir setiap hari kamu nongkrong,mamah tidak tahu kamu nongkrong dengan siapa lagi dan hari ini mamah tidak punya uang"kata mamah Ridwan

"bohong mamah tidak punya uang"kata Ridwan

"Beneran Ridwan"kata Mamah Ridwan

"Wah..biar Ridwan yang nentuin bahwa mamah berbohong"kata Ridwan sambil mencari uang yang berada di lemari mamah nya

Dan Ridwan pun menemukan sejumlah uang yang tidak terlalu besar yang berada di lemari mamah nya

"nih..ini apa mah"kata mamah Ridwan sambil bersuara keras

"wan.. Ridwan itu uang buat beli beras untuk makan hari ini, jangan kau ambil Wan karena nanti kamu makan apa Wan"kata mamah Ridwan sambil mengucurkan air mata

"ridwan gak peduli Mah, sekarang Ridwan gak lapar dan Ridwan pengen nongkrong sekarang"kata Ridwan yang langsung membukakan pintu untuk keluar pergi nongkrong

"Astaghfirullah.. nak,kenapa kamu ini semakin dewasa semakin tidak benar Wann."kata mamah Ridwan sambil menangis dan tidak lupa mamah Ridwan berdoa kepada Allah SWT agar anaknya menjadi orang yang Sholeh dan berbakti kepada orang tua, memang kewajiban orang tua yaitu selalu mendoakan yang terbaik untuk anak anak nya

Setelah itu Ridwan melakukan perbuatan-perbuatan yang sering ia lakukan bahkan Ridwan ketika itu Ridwan ingin pulang nongkrong di tempat tongkrongan nya ada sekelompok geng pemalak uang ketika itu Ridwan pulang dari tongkrongan dalam keadaan sendirian lalu ia di hadang oleh sekelompok geng tersebut

"mau kemana?"kata ketua pereman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun