Mohon tunggu...
Deden MALH
Deden MALH Mohon Tunggu... Buruh - Saya seorang ayah dari dua putra

Sangat menyukai kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksin saja tidak cukup

10 Februari 2021   20:36 Diperbarui: 10 Februari 2021   20:41 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

VAKSIN SAJA TIDAK CUKUP

Selamat ya, untuk semua masyarakat Indonesia yang telah divaksin per 13 Januari 2021, dari yang pertama Bapak Presiden Jokowi, berlanjut ke jajaran pemimpin daerah, para nakes dan artis juga influencer tanah air.

Sempat rame juga ketika salah satu artis setelah mendapatkan vaksin lalu menghadiri pesta syukuran dan nampak terlihat berfoto tanpa menggunakan masker.
Meskipun setelah diselidiki mereka yang ikut pesta  telah menjalani tes swab dengan hasil tes negatif, tapi tetap aja dianggap salah oleh yang mulia netizen Indonesia.

Saya perlu berterimakasih untuk mereka yang telah menciptakan vaksin Covid 19, karena sampai saat ini pemberian vaksin adalah jalan terbaik dalam melawan pandemi ini. Meskipun ada kabar burung, bahwa "mereka", demi uang dan kekuasaan rela melakukan hal yang paling hina sekalipun yaitu mereka yang "melahirkan virus mereka pula yang menciptakan vaksinnya." Tapi sudahlah, biarkan itu menjadi urusan "mereka" dengan Tuhannya.
Kita hanya patut bersyukur bahwa setidaknya kita salah satu negara yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, ada beberapa negara yang belum kebagian vaksin, meskipun mereka telah memesannya di awal masa pandemi.

Mari juga kita hilangkan perasaan takut dan was was karena mendengar efek efek negatif dari vaksin, karena jelas, tidak ada produk yang sempurna, apalagi vaksin ini dibuat berkejaran dengan waktu, tentunya masih ada kekurangan di sana-sini.

Dan semoga vaksin akan sampai menghampiri kita, yang menurut kabar akan ada di bulan Februari 2021.
Karena sejujurnya, kami sudah lelah dengan semua ketakutan akan pandemi ini.

Kerja proyek yang harus berhenti karena ada lockdown, para pedagang yang harus dibatasi jam operasionalnya, pariwisata yang semakin sepi pengunjungnya.

Dan untuk mereka yang sudah divaksin tetap jangan melupakan protokol 3 M ya, karena meski sudah divaksin belum tentu ada jaminan terbebas dari Covid 19.

Ada beberapa kasus yang sudah divaksin malah terkena Covid 19. Meskipun ada banyak penyebab, penerapan protokol 3 M tetap menjadi benteng utama dalam menjaga kita dari Covid 19.

Adapun 3 M tersebut adalah, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.
Meskipun ada juga yang mlesetin 3 M adalah Mangan, Mangan dan Mangan yang artinya makan, makan dan makan.

Kemarin tanggal 28 Februari, saya berkesempatan mengikuti webinar #VaksinSajaTidakCukup, yang dipandu kang Asep Herna dan Dokter yang cantik, dan diisi oleh para Dokter dan Profesor yang sangat berkompeten di bidangnya.

Ada satu pesan yang sangat penting dari webinar tersebut bahwa vaksin, ternyata tidak cukup untuk melawan pandemi ini. Setelah vaksin, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan Covid 19, kita tidak boleh abai terhadap 3 M, dan yang paling penting  dan utama adalah, kita juga bisa mengkonsumsi berbagai macam ramuan herbal yang tersedia di sekitaran rumah kita.

Dari mulai jahe, kunir, sampai kembang talam, sebagai salah satu cara agar daya imun kita lebih kuat dalam melawan virus covid 19.
Semua bahan itu banyak terdapat di lingkungan sekitar kita. Seperti saat ini, sambil menemani menulis, kuseruput sedikit demi sedikit jamu herbal yang terdiri dari jahe, dan berbagai rempah lainnya. Hangat terasa di tenggorokan, menyebar ke seluruh tubuh.

Kita yang tinggal di negeri Indonesia, yang terletak di daerah tropis, harusnya berbangga diri, karena kaya akan tanaman dan umbi umbian yang sangat berguna. Baik untuk menjadikan rempah rempah bahan bumbu makanan, serta rempah bahan untuk jamu dan obat obatan, baik tradisional maupun pengobatan medis.

Jadi untuk semua teman-teman pembaca, mulai sekarang, mari kita budayakan untuk menggunakan rempah rempah, baik sebagai bumbu masak atau salah satu sumber pengobatan alternatif; jamu atau minuman penghangat tubuh.

Karena Vaksin saja tidak cukup, setelah vaksin kita harus tetap menjaga 3 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Ditambah penggunaan rempah alami Indonesia baik sebagai bumbu makanan juga sebagai jamu dan minuman penghangat tubuh.

#vaksinsajatidakcukup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun