LK 2 Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).

Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.

Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi

tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.

Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel

PPKn

Tempat Pelaksanaan

SMPN 1 SUKOWONO

Waktu Pelaksanaan

26 Januari 2024

Nama Mahasiswa

ARIF KURNIAWAN

Nama Guru Pamong

NATALIA ARISTINA DEWI, S.Pd., M.Pd

Nama Dosen

Dr. YULIUS RUSTAN EFENDI, M.Pd

Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

 

(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Topik : Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.

 

Tujuan :

 

Melalui diskusi kelompok siswa dapat merancang berbagai type of shot dengan benar

Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengelola pengambilan gambar untuk sebuah kliping mengenai berbagai type of shot dengan benar

Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan model dan metode pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan metode diskusi, tanya jawab.

 

(PBL) Problem Based Learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir kritis dan bebas mengemukakan pendapatanya sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meingkatkan aktifitas belajar dan kreatifitas berfikir siswa.

 

Saya memilih metode dan model tersebut karena saya yakin sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi lingkungan disekolah tempat saya mengajar dan akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran

Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah menerapkan model dan metode pembelajaran ini, yakni:

Mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang lebih mendalam,

Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik,

Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama

Siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks

Hal ini terjadi karena inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

 

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Berdasarkan hasil refleksi siswa, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang kurang disukai siswa dari kegiatan pembelajaran hari ini. Hal-hal tersebut antara lain:

 

Kerja sama dengan teman kurang dekat

Harus ikut diskusi dan kegiatan yang kurang suka

Kurang percaya diri karena belajar mendalam dan berbagi pengetahuan dengan teman pintar

Kurang terampil kerja sama karena kerja sama dengan teman gaya belajar berbeda

Kerja keras tidak membuahkan hasil yang diharapkan

bahwa tantangan/masalah yang dihadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran adalah sebagai berikut:

 

Keseragaman kegiatan. Inovasi pembelajaran sering kali membutuhkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, dan menyelesaikan tugas yang kompleks. Hal ini dapat membuat siswa merasa kurang seru dan ribet.

Keterampilan sosial siswa. Inovasi pembelajaran sering kali membutuhkan siswa untuk bekerja sama dengan teman yang berbeda latar belakang dan kemampuan. Hal ini dapat membuat siswa merasa kurang percaya diri dan kurang terampil dalam bekerja sama.

Tantangan/masalah tersebut dapat muncul karena:

 

Inovasi pembelajaran sering kali membutuhkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, dan menyelesaikan tugas yang kompleks. Hal ini dapat membuat siswa merasa kurang seru dan ribet karena siswa harus keluar dari zona nyaman mereka. Siswa yang terbiasa belajar secara individual mungkin akan merasa kesulitan untuk bekerja sama dengan teman yang berbeda latar belakang dan kemampuan. Selain itu, siswa juga mungkin akan merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

Inovasi pembelajaran sering kali membutuhkan siswa untuk bekerja sama dengan teman yang berbeda latar belakang dan kemampuan. Hal ini dapat membuat siswa merasa kurang percaya diri dan kurang terampil dalam bekerja sama karena siswa harus beradaptasi dengan teman yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Selain itu, siswa juga mungkin akan merasa kurang percaya diri untuk memberikan pendapat mereka karena takut ditolak atau dikritik oleh teman mereka.

Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

 

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dapat melakukan perencanaan yang matang dalam merancang inovasi pembelajaran. Guru perlu memastikan bahwa inovasi pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Selain itu, guru juga perlu memberikan pendampingan dan bimbingan kepada siswa selama proses pembelajaran.

Guru dapat memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih materi dan kegiatan yang mereka minati. Hal ini dapat membantu siswa untuk merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran.

Guru dapat menggunakan pendekatan yang kontekstual dan bermakna bagi siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.

Guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa tentang kinerja mereka dalam bekerja sama. Umpan balik ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan social mereka

Rencana Tindak Lanjut

 

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Melakukan perencanaan yang matang dalam merancang inovasi pembelajaran. Guru perlu memastikan bahwa inovasi embelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Selain itu, guru juga perlu memberikan pendampingan dan bimbingan kepada siswa selama proses pembelajaran

Memberikan pilihan kepada siswa untuk memilih materi dan kegiatan yang mereka minati. Hal ini dapat membantu siswa untuk merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran.

Menggunakan pendekatan yang kontekstual dan bermakna bagi siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam

Memberikan umpan balik kepada siswa tentang kinerja mereka dalam bekerja sama. Umpan balik ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Melakukan manajemen waktu yang efektif. Guru perlu mengatur waktu mereka secara efektif agar dapat melakukan semua tugas yang diperlukan untuk menerapkan inovasi pembelajaran.

Daftar Pustaka

Furi, L. M. I., Handayani, S., & Maharani, S. (2018). Eksperimen model pembelajaran project based learning dan project based learning terintegrasi stem untuk mengingkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa pada kompetensi dasar teknologi pengolahan susu. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1), 49-60.Jember, 23 Oktober 2023

                                                                                           Jember, 27 Januari 2024

       Dibuat                                                                         Disetujui

                                               

ARIF KURNIAWAN                                     NATALIA ARISTINA DEWI, S.Pd., M.Pd