Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pancasila dan Modal Tawakal Profesional untuk Daulat Finansial

31 Mei 2020   07:50 Diperbarui: 31 Mei 2020   08:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Efektifkan Akal Cerdas dengan Maksimal

Cara yang tepat untuk tawakkal profesional menurut pengalaman kami yang meliputi keluarga Gubuk Ribath Ibadurrohman adalah dengan memaksimalkan kemampuan diri dan potensi alam yang ada. Sekecil apapun celah untuk daulat finansial harus dicoba dan dimusyawarahkan dengan bijaksana sebagaimana sila keempat Pancasila agar tidak tergantung dengan bantuan pemerintah maupun orang lain. Cara-cara nyata yang telah kami lakukan diantaranya adalah;

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
1. Menanam

Dengan menanam sayur, buah atau kebutuhan harian lainnya sangat membantu sekali untuk menjaga stabilitas finansial. Kelihatannya memang sepele, namun ketika ditekuni dengan kesungguhan ternyata benar-benar membuat keuangan keluarga tetap terjaga.

Contoh sayuran seperti daun ketela, daun singkong maupun lombok yang telah kami tanam di kebun Ribath Ibadurrohman. Hal itu menjadikan kami tidak perlu lagi belanja keperluan sayur-mayur. Dengan begitu kami tidak perlu mengeluarkan uang. Belum lagi para tetangga yang ikut terbantu juga karena mereka kami gratiskan untuk mengambilnya.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
Begitu juga dengan buah pisang maupun pepaya yang selain untuk asupan sehari-hari, bisa juga sebagai tambahan keuangan. Para tengkulak yang biasanya keliling sudah membidik untuk dibelinya. Toh ternyata lumayan dari satiap satu pohon pisang yang berisi beberapa sisir itu dihargai 70 sampai 100 ribu rupiah.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
Padahal dalam satu bulan bisa jadi 3 tundun pisang atau 3 pohon yang terjual. Terlebih lagi, pohon pisang itu akan selalu beranak sendiri banyak sekali sepanjang tahun tanpa harus menanam lagi.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
2. Kolam Ikan

Kolam ikan juga sangat banyak faedahnya di tempat kami. Selain tinggal serok jika membutuhkan untuk lauk pauk ketika makan, air kolam juga bisa berfungsi sebagai pengairan kebun bernutrisi. Satu kolam yang berisi macam-macam ikan seperti mujaer, patin, dan nila membuat tidak bosan untuk menu lauk. Tidak butuh lagi belanja di pasar.

Kolam ini juga memberi hiburan tersendiri bagi anak-anak yang suka melihat macam-macam ikan. Ada beberapa tamu yang anaknya ikut berenang di dalam kolam. Bermain bersama ikan-ikan yang ada di dalamnya. 

Bahagia rasanya melihat hal seperti itu. Mereka para tamu maupun tetangga juga boleh ambil ikan secara cuma-cuma. Tetapi kebanyakan mereka tidak mau cuma-cuma, sehingga diganti dengan sesuatu yang di mata mereka kami perlukan. Seperti beras maupun kebutuhan pokok lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun