Efektifkan Akal Cerdas dengan Maksimal
Cara yang tepat untuk tawakkal profesional menurut pengalaman kami yang meliputi keluarga Gubuk Ribath Ibadurrohman adalah dengan memaksimalkan kemampuan diri dan potensi alam yang ada. Sekecil apapun celah untuk daulat finansial harus dicoba dan dimusyawarahkan dengan bijaksana sebagaimana sila keempat Pancasila agar tidak tergantung dengan bantuan pemerintah maupun orang lain. Cara-cara nyata yang telah kami lakukan diantaranya adalah;
Dengan menanam sayur, buah atau kebutuhan harian lainnya sangat membantu sekali untuk menjaga stabilitas finansial. Kelihatannya memang sepele, namun ketika ditekuni dengan kesungguhan ternyata benar-benar membuat keuangan keluarga tetap terjaga.
Contoh sayuran seperti daun ketela, daun singkong maupun lombok yang telah kami tanam di kebun Ribath Ibadurrohman. Hal itu menjadikan kami tidak perlu lagi belanja keperluan sayur-mayur. Dengan begitu kami tidak perlu mengeluarkan uang. Belum lagi para tetangga yang ikut terbantu juga karena mereka kami gratiskan untuk mengambilnya.
Kolam ikan juga sangat banyak faedahnya di tempat kami. Selain tinggal serok jika membutuhkan untuk lauk pauk ketika makan, air kolam juga bisa berfungsi sebagai pengairan kebun bernutrisi. Satu kolam yang berisi macam-macam ikan seperti mujaer, patin, dan nila membuat tidak bosan untuk menu lauk. Tidak butuh lagi belanja di pasar.
Kolam ini juga memberi hiburan tersendiri bagi anak-anak yang suka melihat macam-macam ikan. Ada beberapa tamu yang anaknya ikut berenang di dalam kolam. Bermain bersama ikan-ikan yang ada di dalamnya.Â
Bahagia rasanya melihat hal seperti itu. Mereka para tamu maupun tetangga juga boleh ambil ikan secara cuma-cuma. Tetapi kebanyakan mereka tidak mau cuma-cuma, sehingga diganti dengan sesuatu yang di mata mereka kami perlukan. Seperti beras maupun kebutuhan pokok lain.Â