Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Air Zam-zam dan Kencing Unta

6 Januari 2018   07:12 Diperbarui: 6 Januari 2018   08:24 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau budidaya gurami saja bagaimana. Ini saya tambahi modalnya." Jawab kiai.

"Ya Kiai"

Jawaban kiai memang terlihat  sederhana. Mengalihkan sesuatu yang hukumnya masih ikhtilaf atau silang pendapat antar ulama' dengan sesuatu yang sudah jelas kesepakatan hukumnya. Karena tidak ada ulama' yang mengharamkan gurami, sedangkan kepiting ada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan.

Oleh karena itu ketika ada yang bertanya di tanah suci mengenai minum air kencing unta untuk pengobatan, maka saya jawab;

"Bagaimana kalau air zam-zam saja, nanti saya bantu ambilkan."

Kalau yang bertanya di tanah air, saya jawab;

"Bagaimana kalau sampean datang ke gubuk saya, nanti saya beri minum air sehat berkhasiat benOmari yang selalu didoakan kiai dan santri setiap hari..." Hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun