Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peran Besar Santri dan Netizen untuk Indonesia Baru

5 November 2017   06:55 Diperbarui: 5 November 2017   08:57 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Netizen Surabaya Ngobrol Bareng MPR

Salah satu bukti kongkrit itu adalah setiap tempat tinggal mereka harus menjadi tempat yang ramah untuk dijadikan anak-anak kecil maupun remaja untuk membaca buku. Tempat yang ramah untuk berdiskusi dan bermusyawarah. Meminimalkan mereka untuk bermain game dari HP dan hal-hal yang tidak berguna entah bagaimana caranya. Sebagai santri, dalam hal ini penulis mendirikan Gubuk Santri yang siapapun bisa membaca buku maupun bermusyawarah di tempat tersebut.

dok.pribadi
dok.pribadi
Jalan lain bagi peserta yang aktif bersosial media seperti instagram misalnya, dalam memberi caption pada fotonya hendaklah memberikan pencerahan tentang pentingnya pengamalan nilai-nilai dalam empat pilar tersebut. Pentingnya persatuan, pentingnya perdamaian dan pentingnya kerukunan agar bangsa Indonesia semakin jaya di masa-masa yang akan datang.

Aksi nyata dalam bentuk yang kongkrit lagi adalah dengan menjadi pribadi-pribadi yang dermawan di tengah masyarakat. Jika sudah mengikuti kegiatan yang membahas empat pilar namun dia tetap medit alias pelit dengan tetangga kanan, kiri, depan dan belakang maka sesungguhnya dia tidak memahami isinya terlebih sila yang ke lima dalam Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hehe...

Contoh kecil sebagai blogger, netizen ataupun apa istilahnya yang sering review makanan sehingga bisa makan gratis di sebuah restoran, jika dia orang yang Pancasialis tentu tidak sekedar pamer makanan di sosial media, namun juga berusaha membeli dan membungkus minimal untuk satu tetangga terdekatnya. Itulah kampanye di masyarakat yang sesungguhnya.

Ya. Karena satu aksi nyata itu lebih itu lebih dahsyat dampaknya daripada seribu kata-kata.

Sebagai penutup, mari kita simak sebuah catatan kecil penulis sebagai bahan renungan kita hari ini;

Jika sosialisasi hanya sekedar basa-basi...

Maka hasilnya juga akan basi...

Mari awali dari diri sendiri...

Betapa banyak sosialisasi yang menggunakan uang rakyat...

Namun hasilnya tidak merakyat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun