Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Humor Santri: Pesan Nasi Goreng "Crispy"

2 November 2017   06:29 Diperbarui: 2 November 2017   15:00 5463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.duniainter.net

Dalam satu kamar pesantren, jika ada satu santri yang akan dikunjungi keluarganya maka yang bahagia adalah seisi kamar. Bagaimana tidak, dapat dipastikan nanti akan ada acara makan bersama kue atau apapun makanan khas yang dibawakan oleh keluarga santri dari daerahnya. Terkadang juga bisa pesan apa yang mau dibawakan. Sebagaimana apa yang terjadi dalam dialog ini antara Hasyim dan Abdul (nama samaran).

Hasyim: "Dul, insya Allah bapakku mau telpon ke pengurus pondok. Kamu temani saya ke ruang pengurus ya..."

Abdul: "Yess...oke..."jawabnya penuh gembira seperti tahu bapaknya Hasyim akan berkunjung.

Setelah sampai di ruang pengurus, tidak lama kemudian Hasyim menerima telpon dari bapaknya yang bernama Rahman dari Tuban. Setelah bertanya keadaan dan lain sebagainya, diujung pembicaraan bapaknya bertanya,

"Kamu mau pesan apa mas kalau besok bapak berkunjung?"

"Saya sih seperti biasanya Pak, tapi saya mau tanya Abdul dulu dia mau pesan apa?"

"Oh ya gak apa-apa..." jawab bapaknya.

"Abdul, kamu mau pesan apa kalau bapakku besok ke sini?"

"Pesan apa ya, nasi goreng crispy saja Syim..." jawabnya, padahal sejak tadi dia sudah siapkan jawaban itu.

"Apa itu nasi goreng crispy, kok saya baru dengar. Lagian repot juga kalau dari desa bawa nasi goreng?"

"Itu loh rengginang dan krupuk puli..."

"Kok tadi bilang nasi goreng?"

 "Kan itu asalnya nasi, terus digoreng jadi crispy..."

"Ya Allah Syiiim...kenapa gak jawab langsung saja namanya. Lagian di Tuban itu namanya krecek dan krupuk gendar."

http://www.duniainter.net
http://www.duniainter.net
Pak Rahman yang mendengarkan pembicaraan itu diujung telpon tertawa terbahak-bahak begitu tahu jawaban Abdul. Nampak pengurus pesantren yang ada di ruangan itu juga tidak bisa menahan tawa sambil geleng-geleng kepala...

"Kok ya ada saja...santri komedi model seperti dia muncul tiap tahunnya..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun