Perjalanan 1 jam setengah sampailah kami di sebuah pulau yang kecil namun indah karena dikelilingi pohon kelapa. Pasirnya putih dan air lautnya bening. Ikan dan hewan laut terlihat cukup jelas dari atas perahu. Ya itulah pulau derawan.
Hampir semua risers mengabadikan pulau ini dengan foto maupun video. Barang-barang kami tinggalkan karena semua sudah ada yang mengurusnya. Setelah puas mengabadikan gambar, kami diberikan kunci kamar tempat menginap.
Tidak lama di kamar, kami langsung menuju pantai lagi untuk pengambilan gambar video kompas.com. Hanya beberapa menit setelah itu kami diajak untuk ke spot snorkeling. Berbagai alat pun sudah disiapkan.
Para risers pun semangat sekali. Ada yang langsung nyemplung dan ada pula yang memakai alat dulu. Ada pula yang tidak ikut karena belum bisa berenang dan ada yang phobia air.
Aktifitas menyenangkan itu bagi saya adalah pengalaman penting dan berharga. Saya bisa mengamati secara langsung ciptaan Allah yang di indah di dalam laut. Karang, ikan dan berbagai macam hewan lain.
Puas snorkeling kami kembali ke kamar. Mandi kemudian istirahat. Malam harinya tim 5 tidak keluar kemana-mana kecuali makan malam. Kami lebih fokus untuk menulis, membuat video dan mengirim foto-foto. Sedangkan tim lain banyak yang keluar mencari souvenir.
Dari Derawan Ke Kakaban
Usai membuat hati terasa nyaman di Pulau Derawan yang menawan. Para peserta Datsun Risers Expedition diberikan kejutan yang mungkin sulit untuk dilupakan. Ya. Mereka diajak wisata ke pulau kelas Kakab bernama Pulau Kakaban (14/1).
Pulau tersebut masih bagian dari wilayah dari Kepulauan Derawan. Namun pulau ini mempunyai karakteristik tersendiri dari Pulau Derawan. Bedanya pulau ini tidak dihuni oleh penduduk. Hanya beberapa orang saja yang menjaga pintu gerbang masuk pulau.