Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Balik Semangat Menjelajah Bumi Allah di Kalimantan

22 Januari 2016   14:46 Diperbarui: 22 Januari 2016   16:26 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak lama kemudian mereka muncul, saya pun bertemu dengan dua orang tersebut. Bang Gapey tampak ramah tersenyum menyapa saya begitu pula Mas Santo. Pokoknya kesan pertama begitu terpana, selanjutnya entah bagaimana. Haha.

Mas Radja kemudian memberi aba-aba jika perjalanan akan segera dilakukan. Semua risers harus masuk mobil. Kami untuk sementara masih disopiri Pak Bambang menuju ke Samarinda. Ini meleset dari perkiraan saya, namun ada hikmahnya karena bisa mengambil banyak foto dalam perjalanan.

Sekitar 3 jam perjalanan sampailah kami di Dealer Dealer Nissan Datsun Samarinda. Datang langsung makan siang, shalat jama’ dzuhur dan ashar kemudian dilanjutkan breafing touring dan savety driving selama perjalanan.

Breafing berjalan lancar dilanjutkan untuk pelapasan tim risers dari dealer tersebut oleh Head Datsun Indonesia Mbak Indriyani Hadiwajaja. Risers dilepas secara berurutan mulai pertama sampai tim kami yang kelima.

Perjalanan dari Samarinda ke Sangatta berjalan dengan lancar jaya. Saya sebagai driver bertama bagi tim 5 yang menggunakan jargon GAS (Gapey Arif Santo). Berbagai macam keindahan bumi Kalimantan masih nampak sisa-sisanya di sepanjang perjalanan.

Di tengah perjalanan, semua risers sempat berhenti  di Depot Lamongan di kawasan Bukit Menangis untuk sekedar melepas lelah, minum kopi dan buang hajat. Ketika semua dirasa cukup, perjalanan dilanjutkan ke Sangatta dan sampai di sana sekitar pukul 19.00 malam.

Sesampai di tempat semua perserta langsung makan di Q-Hotel lalu evaluasi perjalanan oleh Mas Aris dari Kompas Otomotif dan Bu Indri dari Datsun. Selepas itu peserta langsung masuk kamar masing-masing. Shalat maghrib plus isya dilanjutkan menulis review perjalanan untuk Kompasiana.

Banyak risers sampai tengah malam yang belum tidur untuk menulis. Namun karena akses internet yang agak sulit di malam hari, akhirnya tulisan dikirim pada pagi hari. Di luar, para kru tampak sibuk mengisi bahan bakar untuk perjalanan berikutnya.

Dari Sangatta Ke Kampung Dayak Miau Baru

Agenda selanjutnya pada hari kedua (12/1) adalah melanjutkan perjalanan ke Kampung Dayak Miau Baru. Usai sarapan, peserta langsung melakukan persiapan. Semua barang dimasukkan mobil dan peserta mengikuti pengarahan dari Mas Arsyi sebagai Road Capten (RC).

Tidak hanya itu peserta juga diajak untuk melemaskan badan dengan cara berolahraga pagi sederhana. Hal itu dilakukan agar peserta tetap sehat selama perjalanan. Apalagi perjalanan yang ditempuh lumayan jauh. Tidak lupa pula berdo’a bersama sebelum berangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun