[caption caption="Jalan Kayu menuju Pulau Kakaban"][/caption]Usai membuat hati terasa nyaman di Pulau Derawan yang menawan. Para peserta Datsun Risers Expedition diberikan kejutan yang mungkin sulit untuk dilupakan. Ya. Mereka diajak wisata ke pulau kelas Kakap bernama Pulau Kakaban.
Pulau tersebut masih bagian dari wilayah dari Kepulauan Derawan. Namun pulau ini mempunyai karakteristik tersendiri dari Pulau Derawan. Bedanya pulau ini tidak dihuni oleh penduduk. Hanya beberapa orang saja yang menjaga pintu gerbang masuk pulau.
Udara yang sangat segar untuk dihirup karena banyaknya pohon. Jika diberi kesempatan seperti kami datang ke tempat ini, maka Anda harus menghirup udara yang banyak agar saat kembali ke kota yang banyak polusi, tubuh Anda masih menyimpan oksigen yang bagus. Hehe...Â
Setelah disambut dengan pohon-pohon di Pulau Kakaban dengan oksigen yang super segar. Kami menaiki jalanan bertangga kayu. Walaupun tidak begitu menanjak tajam, bagi yang tidak biasa jalan kaki atau naik gunung, mungkin agak payah atau ngoyo kata orang Jawa.
Rasa ingin segera mencebur ke danau sudah begitu membuncah. Baju renang yang belum begitu kering karena digunakan snorkling langsung kami pakai lagi. Alat-alat pengaman seperti kaca mata dan pelampung langsung juga kami pakai.
Kami bersyukur karena tim kami selalu kompak untuk bersama-sama dalam pengambilan gambar dalam air. Mulai Derawan sampai Kakaban kami selalu berusaha menikmatinya bersama-sama. Ya, istilahnya suka dan duka kami lalui bersama trio ubur-ubur. Haha...
Sekitar 2 jam kami bermain dan bercanda dengan ubur-ubur. Saatnya kami harus kembali ke Tanjung Redep untuk segera merapat ke hotel. Butuh sekitar tiga jam perjalanan air untuk sampai di dermaga Tanjung Redep Berau.
Di tengah perjalanan itulah kami mendengar berita yang sedih yaitu adanya teror bom di Jakarta yang menyebabkan korban jiwa Polisi dan masyarakat sipil. Polisi yang bertugas menjaga rombongan kami juga tampak sedih dan beberapa kali keluar speed boot untuk menerima telpon.
Salam Nge-GAS (Gapey Arif Satto).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H