Ir. Raden Haji Djuanda Kartawidjaya merupakan salah satu tokoh pahlawan Indonesia yang telah sangat berjasa demi keutuhan wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).Â
Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri Indonesia yang ke-10 dan merupakan perdana menteri yang terakhir pada tahun 1955, selain itu juga beliau pernah menjabat sebagai menteri keuangan, menteri perhubungan, dan jabatan menteri lainya di Indonesia. beliau dilahirkan di Tasikmalaya , Jawa Barat pada tahun 1911.
Beliau mengenyam sekolah dasar di Hollandsch Inlansdsch School (HIS), merupakan sekolah dasar untuk rakyat pribumi pada masa kolonial, lalu beliau melanjutkan pendidikan sekolah menengah di Europesche Lagere School (ELS) yang merupakan sekolah khusus anak-anak eropa, setelah lulus beliau atas kehendak ayahandanya melanjutkan sekolah di Hoogere Burgerschool te Bandoeng dan setelah lulus melanjutkan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool te Bandoeng (yang sekarang Institut Teknologi Bandung), pada jurusan Teknik sipil.
Dapat dilihat dari latar pendidikan beliau, bahwa beliau adalah orang yang pandai dan berpendidikan, meskipun itu beliau tetap memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, dapat kita simpulkan juga mengapa beliau bisa di Amanahi jabatan sebagai menteri pada beberapa jabatan, hal ini tentu saja karena kecerdasan, ketekunan, dan rasa nasionalisme beliau terhadap NKRI.Â
Beliau bersedia mencurahkan pengetahuan dan tenaganya demi pembangunan NKRI, agar di masa depan Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan tangguh.
Salah satu jasa beliau yang paling besar untuk mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara Archipelago (kepulauan) , yaitu wilayahnya sebagian besar didominasi oleh lautan luas, adalah Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 saat beliau menjabat sebagai perdana menteri.Â
Beliau menganggap perlu adanya ubahan pada suatu sistem tata laut Indonesia dalam mengatur wilayah zona teritorialnya, selain itu deklarasi ini juga merupakan pernyataan legalitas wilayah Indonesia kepada dunia internasional.
Dari sikap dan cerita beliau pada masa yang telah merdeka dan menikmati hasil usaha dari para pahlawan di masa lalu, sebagai generasi muda pengisi kemerdekaan dan kunci pembangunan di masa kini haruslah menjadi inspirasi untuk memberikan pengetahuan dan tenaganya demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal yang menginspirasi dan bisa saya lakukan untuk mengisi kemerdekaan dan untuk membangun Indonesia yang maju dan jaya adalah dengan menanamkan rasa nasionalisme di dalam diri serta diterapkan dalam segala bidang kehidupan sehari-hari, karena ketika seseorang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya, maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kemakmuran negaranya bahkan dalam hal kecil apa pun.Â
Tindakan ini merupakan tindakan dasar atau tindakan awal yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk meneladani para pahlawan khususnya seperti Ir. Raden Haji Djuanda Kartawidjaya, yang dengan kecerdasan dan pengetahuannya beliau tetap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI.
Hal lainya yang  dapat saya lakukan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia adalah dengan terus berkarya dengan kreatif dan berinovasi pada segala bidang yang penting bagi kemajuan bangsa Indonesia, sehingga kreativitas dan inovasi yang dilakukan dapat berguna bagi pembangunan bangsa Indonesia di masa depan, karena pada masa kini inovasi sangat dibutuhkan dalam segala bidang, banyak bangsa-bangsa di dunia melakukan berbagai inovasi terhadap teknologi, ilmu sains, politik, dan lain-lain.Â
Tentunya sebagai bangsa Indonesia kita harus mengukuhkan eksistensi bangsa Indonesia di dunia sebagai salah Global Player di kancah Internasional, sebagaimana deklarasi Djuanda yang mengukuhkan wilayah Kelautan NKRI.
maka sebagai generasi muda ayo bangun Indonesia bersama dengan kreativitas dan inovasi, karena generasi muda memiliki banyak ide-ide dan gagasan-gagasan modern sesuai zamannya.
keterangan tujuan penulisan Artikel : Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PRAKTIK Bela Negara.
Dosen Pengampu : FENDY ARIFIANTO, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H