Mohon tunggu...
Muhamad ArifJumansa
Muhamad ArifJumansa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Amatri writer

writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengambil Inspirasi dari Tokoh Djuanda Kartawidjaya

10 November 2021   17:40 Diperbarui: 10 November 2021   17:53 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ir. Raden Haji Djuanda Kartawidjaya merupakan salah satu tokoh pahlawan Indonesia yang telah sangat berjasa demi keutuhan wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). 

Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri Indonesia yang ke-10 dan merupakan perdana menteri yang terakhir pada tahun 1955, selain itu juga beliau pernah menjabat sebagai menteri keuangan, menteri perhubungan, dan jabatan menteri lainya di Indonesia. beliau dilahirkan di Tasikmalaya , Jawa Barat pada tahun 1911.

Beliau mengenyam sekolah dasar di Hollandsch Inlansdsch School (HIS), merupakan sekolah dasar untuk rakyat pribumi pada masa kolonial, lalu beliau melanjutkan pendidikan sekolah menengah di Europesche Lagere School (ELS) yang merupakan sekolah khusus anak-anak eropa, setelah lulus beliau atas kehendak ayahandanya melanjutkan sekolah di Hoogere Burgerschool te Bandoeng dan setelah lulus melanjutkan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool te Bandoeng (yang sekarang Institut Teknologi Bandung), pada jurusan Teknik sipil.

Dapat dilihat dari latar pendidikan beliau, bahwa beliau adalah orang yang pandai dan berpendidikan, meskipun itu beliau tetap memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, dapat kita simpulkan juga mengapa beliau bisa di Amanahi jabatan sebagai menteri pada beberapa jabatan, hal ini tentu saja karena kecerdasan, ketekunan, dan rasa nasionalisme beliau terhadap NKRI. 

Beliau bersedia mencurahkan pengetahuan dan tenaganya demi pembangunan NKRI, agar di masa depan Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan tangguh.

Salah satu jasa beliau yang paling besar untuk mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan negara Archipelago (kepulauan) , yaitu wilayahnya sebagian besar didominasi oleh lautan luas, adalah Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 saat beliau menjabat sebagai perdana menteri. 

Beliau menganggap perlu adanya ubahan pada suatu sistem tata laut Indonesia dalam mengatur wilayah zona teritorialnya, selain itu deklarasi ini juga merupakan pernyataan legalitas wilayah Indonesia kepada dunia internasional.

Dari sikap dan cerita beliau pada masa yang telah merdeka dan menikmati hasil usaha dari para pahlawan di masa lalu, sebagai generasi muda pengisi kemerdekaan dan kunci pembangunan di masa kini haruslah menjadi inspirasi untuk memberikan pengetahuan dan tenaganya demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal yang menginspirasi dan bisa saya lakukan untuk mengisi kemerdekaan dan untuk membangun Indonesia yang maju dan jaya adalah dengan menanamkan rasa nasionalisme di dalam diri serta diterapkan dalam segala bidang kehidupan sehari-hari, karena ketika seseorang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya, maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kemakmuran negaranya bahkan dalam hal kecil apa pun. 

Tindakan ini merupakan tindakan dasar atau tindakan awal yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk meneladani para pahlawan khususnya seperti Ir. Raden Haji Djuanda Kartawidjaya, yang dengan kecerdasan dan pengetahuannya beliau tetap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun