Mohon tunggu...
Arifin Johan
Arifin Johan Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Sosial

Seorang Pengajar dan Pengemis Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengetahuan Telah Tersimpan di Memori

15 Desember 2020   09:22 Diperbarui: 15 Desember 2020   09:26 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi mungkinkah atau apakah boleh berhipotesa bahwa SEMUA PENGETAHUAN DUNIA ini sudah ada bersemayam dalam memori manusia, semakin dia sering "dipanggil" dengan cara membaca dan membaca (Iqra=baca) maka semakin terpanggilah DATA (Pengetahuan) itu dan semakin menguat karena seringnya dipanggil melalu cara membaca. Dasar pemikiran ini adalah sistem Iqra (QS. Al Alaq) bahwa semakin banyak membaca semakin banyak pengetahuan akan tersibak. Keuletan dalam membaca (memanggil) akan semakin banyak pula ilmu pengetahuan akan menjadikan hidup seseorang lebih bermakna dalam segala aktivitas hidupnya.

Semakin sering dipanggil pengetahuan itu melalui "iqra" maka ilmu pengetahuan akan terpanggil. Orang yang sering memanggil pengetahuan yang ada di dalam memorinya dengan cara membaca melalui panca indra yang dimilik manusia, maka sesungguhnya Dia (pembaca) sedang menyiapkan "pasukan pengetahuan" yang dipergunakan untuk suatu kepentingan hidupnya, misalnya seseorang guru mata pelajaran Matematika, maka ketika sering membaca dan membaca tentang pelajaran matematika, maka sesungguhnya dia mempersiapkan pasukan pengetahuan sniper untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada, ketepatan menjawab pertanyaan sama halnya ketepatan sniper menambak atau membidik sasaran (pertanyaan) dengan tepat dan benar. 

Oleh karenanya kumpulan semua pengetahuan dunia (memori) manusia, dibutuhkan rehat atau istirahat adalah "nutrisi" bagi memori otak untuk dapat melakukan penyegaraan (refreshing) setiap kinerjanya. 

Penulis buku Mice and Men Jhon Steinbeck pernah mengatakan adalah pengalaman umum bahwa masalah yang sulit pada malam hari dapat teratasi pada pagi hari setelah tidur(istirahat).

Pemilik memori itu diminta untuk beristirahat dengan baik agar kinerja memori bisa bekerja dengan baik optimal dalam menanti panggilan (membaca) oleh sang pemilik. Memori itu adalah kumpulan pengetahuan atau pasukan elite yang memiliki berbagai kemampuan dan keahlian tergantung pemilik memori ingin memanggil semua pasukan (pasukan Matematika, pasukan Biologi, pasukan Kimia, pasukan Sosiologi, dll)  untuk keperluan interaksi dengan kehidupannya dengan cara MEMBACA dan MEMBACA (IQRA). Jadi semua pengetahuan (pasukan elite) sudah ada di dalam memorimu, tergantung anda memanggilnya (membaca) dan untuk menunjang keperluanmu. Salam Terus Membaca.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun