Mohon tunggu...
Arifin Johan
Arifin Johan Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat Sosial

Seorang Pengajar dan Pengemis Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Tapal Batas Anak Negeri

29 Agustus 2020   20:44 Diperbarui: 29 Agustus 2020   20:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                         Engkau adalah simbol semangat juang kami di tapal batas ini

                         Tiangmu adalah tulangku

                         Berkibarmu adalah nafasku

Jatuhmu adalah kematianku

Walau kami berada jauh dari tanah kelahiran

Tapi saudara bukan sedarah menyapa mesra

Memeluk dalam ikatan sedarah merah putih

Berkesan untuk saling memberi

Menderma bakti untuk negeri dalam sanubari persaudaraan tiada batas       

            Sekali cinta tetaplah cinta

            Tiada bara kami harus menutup di mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun