Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Misan Dadi Besan Mindho Dadi Bojo

12 Juni 2022   19:23 Diperbarui: 12 Juni 2022   23:13 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sepasang Bojo. Dok : Pribadi

Oleh Arifin Indra

Memoar Untuk Pakde Sun.

Karena tidak bisa takziah ke tempat pemakaman, maka sore itu Budi mengirim berita lewat whatsapp ke kakak iparnya.

“Assalamu'alaikum Mas Andra, ... aku dan keluarga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya pakde Sun... insya Allah almarhum husnul khotimah. Aamiin. Maaf mas, posisiku masih di Jakarta, jadi belum bisa ke sana malam ini. Insya Allah besok pagi aku ke Sentul”.

Kemudian Budi melanjutkan meeting dengan rekan kerjanya. Setelah jam kantor selesai, Budi bergegas pulang ke apartemennya untuk istirahat menyimpan tenaga karena akan  pergi takziah besok pagi ke Sentul. Kira-kira menjelang jam 10.00 malam, Budi mendapat balasan whatsapp dari Mas Andra.

“ Dengan mengucap syukur alhamdulillah, malam ini telah selesai dimakamkan dengan lancar Ayahanda/Eyang Kakung Sunjoyo Mangunsubroto di Sentul. Alhamdulillah cuaca tidak hujan. Semuanya berjalan dengan mudah dan lancar. Matur nuwun atas segala perhatian dan doa para handai taulan, selama dirawat hingga akhir hayatnya. 

Semoga amal ibadah  handai taulan, famili, kerabat, teman sahabat dibalas oleh Allah SWT dengan jumlah yang berlipat ganda, aamiin yaa robbal alamiin. Wassalaamualaikum wr.wb.”. 

Kalimat balasan WA itu sekaligus merupakan broadcast dari Mas Andra menyampaikan berita dan pernyataan terimakasih sehingga pemakaman pakde Sun berjalan lancar.

Ketika Budi merebahkan badan untuk sekedar meluruskan punggungnya, seolah ada video yang diputar kembali mengenai sosok almarhum pakde Sun yang selama ini dikenangnya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun