Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari Laut Sedunia

8 Juni 2022   13:47 Diperbarui: 8 Juni 2022   16:52 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Laut Sedunia. Dok : Pribadi

Oleh Arifin Indra

Hari ini , Rabu tanggal 8 Juni 2022.

HARI LAUT SEDUNIA 

Deklarasi Hari Laut Sedunia.

Istilah kerennya adalah World Ocean day. Pertama kali dideklarasikan sebagai Hari Laut Sedunia pada tanggal 8 Juni 1992.

Pada tahun itu, diselenggarakan Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brazil. Salah satu pencetus ide dan inspirator adalah Ocean Institute of Canada, sebuah universitas yang sangat peduli dengan kondisi laut di planet ini.  Namun baru pada tahun 2008, Majelis Umum PBB menetapkan dan mengumumkan tanggal 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia.

Sejak adanya pandemi, maka PBB melakukan peringatan secara online. Untuk Tahun 2022, tema yang diusung adalah Revitalization : Collective Action for the Ocean. Langkah konkritnya adalah bersama-sama melestarikan terumbu karang, ikan dan ekosistemnya.

Indonesia disebut Negara Pantai atau  Negara Kepulauan.

Indonesia adalah  Negara Kepulauan yang sebagian besar 70 persen adalah "laut" diantara pulau-pulau (sebanyak 17.499).

Komposisi Indonesia mirip dengan Bumi yang dipenuhi oleh "lautan" sebesar 71 persen, sisanya 29 persen adalah daratan.

Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia, setelah Kanada.

Indonesia terletak di sabuk katulistiwa dengan jajaran gunung berapi, yang lebih dikenal dengan "ring of fire".

Dengan kombinasi lokasi geografis, iklim dan bentuk kepulauan, maka seharusnya kita memandang  "laut " di sekitar kita sebagai anugerah sumber daya alam dengan potensi kekayaan yang sangat melimpah ruah.  Cara pandang kita harusnya berbasis "laut" bukan "daratan". Ilmu dasar survival kehidupan sehari-hari kita seharusnya didominasi oleh ilmu kelautan. 

Catatan : Istilah Negara Pantai disebut dalam Konvensi PBB UNCLOS tentang ZEE.

Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)

Prof Mochtar Kusumaatmaja adalah Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjajaran dan Mantan Menteri Luar Negeri yang berjasa sebagai penggagas kemudian mengusulkan konsep ZEE dan disetujui oleh PBB.

ZEE adalah zona yang membentang meliputi luasan laut sejauh 200 mil laut (321,9 km) dari garis dasar pantai; setiap negara memiliki yurisdiksi atas eksplorasi dan ekploitasi  atas kekayaan sumber daya alam di dalamnya. Setiap negara berhak untuk navigasi, terbang, mengelola, memanfaatkan, menanam kabel dan memasang pipa tanpa harus mendapat ijin negara lain.

Konsep ZEE diadopsi menjadi Ketentuan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) pada tahun 1982. Berdasarkan Konvensi tersebut, maka Pemerintah RI mengesahkan  UU No. 5 Tahun 1983 tentang ZEEI Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. 

Konsekuensi dari ketentuan ZEE (baik dalam UNCLOS maupun UU No. 5 tentang ZEEI), maka nelayan asing, pihak negara asing tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan, mengambil sumber daya alam maupun sumber daya laut yang berada dalam wilayah ZEE tersebut.

Dengan mengenal dan memahami konsep ZEE ini, maka kita dapat mengerti dan paham mengapa Cina ingin memaksakan konsep Nine Dash Line. Cina ingin mengambil sumber daya alam dan sumber daya laut di Laut Cina Selatan.

Pertanyaan berikut adalah, seberapa maksimal kita telah memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya laut di wilayah ZEEI ? 

Setidaknya kita telah menikmati keindahan pantai dan terumbu karang dengan cara berenang, snorkling maupun menyelam. Hasil ikan segar telah meningkat ditangkap oleh kapal nelayan kita, setelah kapal nelayan pencuri ikan ditenggelamkan. 

Selain itu, banyak pantai yang mengandung timah, besi, silika dan nickle. Pemerintah melarang ekspor bijih nickle, karena akan dioleh untuk  pembuatan batere mendukung industri mobil listrik nasional.

Masih banyak peluang untuk memanfaatkan SDA dalam ZEE, tinggal menunggu investor dan teknologi yang tepat.

Mari kita bersyukur bahwa kita dikaruniai SDA dan sumber daya laut yang berlimpah; Indonesia adalah sepotong kecil surga yang diturunkan ke planet bumi dan potongan kecil itu akan kita wariskan ke anak cucu kita.

Selamat Hari Laut Sedunia.

@AIS, Tangsel 8 Juni 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun