Mohon tunggu...
Nur Arifin
Nur Arifin Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Awardee Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Linkage MEP UGM - GSICS Kobe Univeristy. ASN di Badan Pusat Statistik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ada Cinta di Balik Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

5 Mei 2019   13:49 Diperbarui: 5 Mei 2019   21:08 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maukah kamu jadi pendamping hidupku? Melengkapiku, berjuang membangun pertanian Indonesia maju?"

"...Burung-burung pun bernyanyi, bungapun tersenyum, melihat kau hibur hatiku, hatiku mekar kembali, terhibur symphony, pasti hidupku kan bahagia..." ponsel mereka berdering bersamaan.

***

Beberapa bulan kemudian.

"Aku terima nikahnya, Ratna binti Sarwo dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!"

"Saaaaahh..."

"Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya. Dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup" ~ BJ Habibie

***

Meskipun tokoh dan cerita di atas adalah fiktif, namun kita dapat petik pelajaran bahwa untuk memajukan pertanian Indonesia, dibutuhkan semangat dan militansi yang kuat untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki. Niat yang tulus serta lebih berani mengambil resiko untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tanah Air.

Beruntung Kementan sudah begitu masiv membangun dan mengimplementasikan inovasi. Generasi milenial, apalagi yang saat ini sedang mengenyam pendidikan pertanian, adalah kunci utama keberhasilan memodernisasi pertanian demi tercapainya lumbung pangan dunia. Jika ini tercapai, otomatis pertanian Indonesia akan menjadi kiblat banyak negara, kisruh kesejahteraan petani pun tak lagi seksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun