Yes, Pak Wadlow memakai tongkat untuk membantunya berjalan dan menyeimbangkan tubuh.
Ini karena persendiannya tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang mencapai 220 kilogram. Dengan bobot seberat itu, otot-ototnya juga tidak mampu menggerakkan tubuh Pak Wadlow segampang manusia berukuran normal. Pak Wadlow tidak boleh berlari, atau nanti kakinya bakal patah karena bobot tubuhnya sendiri. Pak Wadlow juga lebih tidak seimbang dibanding manusia berukuran normal. Bagaimana beliau bisa main basket kalau disenggol atlet lain saja sudah roboh?
Itulah masalah tersendiri yang dihadapi manusia sebagai makhluk berkaki dua yang berjalan secara tegak lurus. [3]
.
Pada artikel selanjutnya saya akan membahas asal-usul cerita manusia raksasa dalam agama abrahamik. See you next time
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H