Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kursi Kosong

8 Oktober 2024   16:53 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:18 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imbauan Kemenlu

Terpisah, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada warga Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke lokasi-lokasi yang sedang rawan konflik.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa kawasan seperti Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina, dan Yaman merupakan daerah yang harus dihindari saat ini.

"Bagi para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah tersebut, agar dapat menundanya hingga situasi aman," ungkap Judha di Bandara Soekarno Hatta, Kompas (8/10/2024).

Kemenlu mengingatkan para WNI yang sedang berada di wilayah timur untuk selalu waspada dan melakukan langkah antisipasi agar perjalanan mereka tidak terganggu.

"Jika terjadi serangan antara Iran dan Israel, beberapa negara di Timur Tengah akan menutup wilayah udaranya," kata Judha.

Sejak Agustus 2024, Kemenlu telah mengevakuasi total 65 WNI dari Lebanon secara bertahap.

Semoga, jamaah Haji dan Umrah ke depan baik-baik saja. Semoga konflik yang terjadi Timur Tengah menuai jalan kedamaian (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun