Menyembelih setan
Menjelang siang hari. Saya melihat penulis buku dan motivator, Husein Ja’far Al-Hadar muncul di Instagram. Dia membagikan video, sedang menarik seutas tali rafia. Pelan-pelan. Ujung-ujungnya muncul sebuah handphone. Konten itu menggambarkan dia sedang mengikat HP.
Lalu, Husein Ja’far bercerita: zaman sekarang, kecenderungan orang pada sibuk bersama HP.
"Setiap kita adalah Ibrahim yang pasti memiliki Ismail-nya sendiri-sendiri. Ismail adalah simbol atas sesuatu yang sangat kita cintai. Hingga kecintaan kita padanya, bisa membuat kita menjadi egois, lupa pada Tuhan atau menomorduakan kecintaan kepada Tuhan di bawah kecintaan padanya".
"Dan salah satu Ismail saya adalah HP, yang kadang membuat saya menunda shalat hanya karena main HP. Atau gagal bersilaturahmi hanya karena saya sibuk main HP, ketika nongkrong dengan teman-teman".
"Yuk sekarang kita sembelih!"Â
Ustadz Husein pun memperagakan penyembelihan terhadap HP.
Saya tersenyum. Ah, jangan-jangan pesan tayangan Instagram itu ditujukana kepada diri saya. Pesan itu -menurut istilah sekarang: makjleb! Saya banget! Pas pada saat kita semua sedang merayakan Hari Raya Kurban 1445 Hijriah. Ndilalah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H