Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penyelamat Risalah 'Maulid Diba'

23 September 2023   14:07 Diperbarui: 23 September 2023   17:22 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H. Mukharam Khadafi (kedua dari kiri -bersila) di Pondok Pesantren Al-Insyirah Wonokoyo

Namanya juga merintis, maka waktu itu pengikutnya hanya lima orang. Seiring perjalanan waktu pesertanya semakin meningkat. Baik dari sisi usia maupun jumlahnya. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Lima tahun berselang (2023) kegiatan pun berkembang. Dari yang semula hanya mengikuti ngaji kitab Al-Quran, memasuki tahun kelima acara pengajian sudah menyeluruh.

Acara-acara Hari Besar Islam tak pernah luput. Pesertanya: anak-anak, anak dewasa hingga orang tua.

H. Mukharam Khadafi mengatakan, pada pengajian Maulid Nabi pada 1445 Hijriah sebenarnya banyak warga ingin menjadi tuan rumah

"Kami sampai kuwalahan. Banyak warga berminat sebagai tuan rumah," ujar Khadafi yang juga Direktur Biro Perjalanan Haji dan Umrah PT Manaya Indonesia itu.

Pembacaan shalawat pada Maulid Diba
Pembacaan shalawat pada Maulid Diba

Kegiatan 'Maulid Diba' terbilang singkat. Kurang lebih satu jam. Dari pukul 20:00 sampai pukul 21:00 wib. Duapuluh lima menit terakhir diisi tausiah dan ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Mukharam Khadafi.

Sebagai orang yang memiliki pengalaman luas mengantar jamaah tur ke berbagai negara, Khadafi digemari warga Keloposepuluh. Itu kelebihan yang dimiliki.

"Abah -sapaan akrab Mukharan Khadafy, sering mengisi acara serupa di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan daerah-daerah lain," cerita salah seorang warga Keloposepuluh.

Materi yang disampaikan oleh Khadafy memang hal-hal sederhana. Misalnya, dia mengutip keutamaan 'Maulid Diba' yang telah berlangsung berabad-abad silam.

Ungkapan Indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun