Kemudahan itu antara lain, pengurusan visa tidak lagi seperti sebelumnya. Dulu, calon jamaah harus mengirimkan pisik paspor ke kedutaan Saudi Jakarta. Bisa bolak-balik dan berhari-hari lamanya.
Sekarang cukup di-scan. Lewat rekanan (muasasah) yang ditunjuk, pihak travel mengirimkan data calon jamaah umrah. Seluruh proses dilakukan secaa online. Prosedur semakin cepat, mudah, dan aman.
"Kurang dari 24 jam visa resmi umrah sudah tercetak." ujar Direktur Manaya Indonesia, Mukharam Khadafi.
Menurut Khadafi, sistem "e-visa" dalam pengurusan umrah dinilai sangat memudahkan.Â
Intinya, terdapat banyak hal yang bisa dipangkas. Pihak penyelenggara perjalanan umrah semacam Manaya Indonesia tak perlu lagi bersusah payah. Calon jamaah umrah (dan haji) pun ikut menikmati segala kemudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H