Sungguh patut disyukuri Smekdor's memiliki Juliantono "Cak Joel" Hadi. Sebaliknya, bagi Juliantono Hadi dengan brandSmekdor's berada dalam jangkauan karakteristik Mistikus Korporat. Â Dia berhasil menembus lintas ilmu.
Ibarat magnet, penyerap energi positif sosok Juliantono Hadi memiliki bakat mengelola orang lain mewujudkan mimpi-mimpi besar. Mereka berdiri menatap masa depan dan menggambar peta secara rinci tentang cara mencapainya.Â
Hadiah umrah bagi guru-guru Smekdor's serta pemberian santunan kepada Anak Yatim itulah sesungguhnya hakekat dari sebuah "nasihat dan petunjuk". Hari ini kita menerima pesan tersirat, bahwa Juliantono Hadi merupakan bagian generasi Mistikus Korporat.
Hidup tanpa nasihat akan membuat kita tetap berjalan di tempat, stagnan. Kreativitas menjadi akan terangsang manakala kita sering mendengar dan menerima nasihat yang positif.
Oleh karena itu, manusia perlu peran orang lain dalam kehidupan hingga ia bisa meniti jalan ke tujuannya dengan baik dan selamat.
Dengan nasihat, kekurangan manusia menjadi tertambal. Dengan nasihat juga, kelebihan seseorang takkan membuatnya berubah menjadi sombong. Dengan nasihat juga, ia akan menjadi lebih bijak, rendah hati, dan peduli, serta menyayangi sesama.
Kepala Sekolah Smekdor's Juliantono Hadi tidak semata berkutat dengan kegiatan melulu berupa pendidikan. Sang Mistikus Korporat itu berdiri di antara nasihat dan petunjuk.
Artikel terkait:
Pahlawan "Zaman Now" Gandrung Berangkatkan Umroh
SMK Jurusan Perfilman dan Televisi Satu-satunya di Indonesia